PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan wakilnya Jakius Sinyor, tampil percaya diri dalam debat pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat.
Dalam sesi debat yang diikuti oleh beberapa pasangan calon, Muda mengangkat isu pembangunan sumber daya manusia, khususnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebagai fokus utama.
Muda, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, menyampaikan bahwa penguatan IPM di setiap kabupaten, kota, dan desa harus menjadi prioritas pembangunan.
Ia mengkritisi pendekatan pemerintah provinsi yang cenderung hanya mengambil klaim atas hasil kerja kabupaten dan kota tanpa upaya nyata untuk memperkuat kapasitas di tingkat lokal.
BACA JUGA:Midji, Norsan, dan Muda Adu Visi di Debat Pilgub Kalbar 2024, Para Akademisi Ikut Hadir
"Dalam pembangunan, kita harus memperkuat IPM di setiap kabupaten, kota, dan desa. Pemprov tinggal klaim hasil. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita memastikan bahwa desa-desa kita juga mendapatkan perhatian yang sama dalam peningkatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ini bukan soal klaim, tapi soal kerja nyata," tegas Muda Mahendrawan.
Kutipan tersebut menjadi sorotan dalam sesi debat ketika para kandidat diminta untuk memberikan pandangan mereka terkait pembangunan manusia di Kalimantan Barat.
Muda menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan desa dalam meningkatkan kualitas pendidikan, akses kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, Muda juga mengusulkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik serta penyediaan infrastruktur dasar di wilayah terpencil sebagai langkah konkret untuk mendorong peningkatan IPM di seluruh Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Kemuning, Muda-Jakius Berkomitmen Perkuat Ekonomi Rakyat dan Dukung Pedagang Kecil
Muda juga menyoroti perlunya pemetaan masalah yang lebih baik di tiap daerah agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan pendekatan ini, Muda berharap bisa mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warganya.
Debat pertama ini memberikan gambaran awal tentang visi dan strategi yang diusung oleh masing-masing kandidat, dan Muda Mahendrawan berhasil menarik perhatian dengan pendekatannya yang fokus pada pemberdayaan daerah.