Sebelum Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Prabowo Sempat Izin ke Istri Luhut

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin 21 Oktober 2024. Luhut, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Joko Widodo, kini dipercaya untuk memegang peran strategis dalam mengawasi dan mengembangkan kebijakan ekonomi nasional di pemerintahan Prabowo.

Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan pengangkatan 48 menteri dan kepala lembaga lainnya dalam Kabinet Merah Putih. Pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, Luhut mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sempat meminta izin kepada istrinya sebelum memintanya kembali menjadi bagian dari pemerintahan.

“Beliau meminta izin kepada istri saya untuk memperbolehkan suaminya ini menerima tanggung jawab pada posisi yang baru. Saat itu, isteri saya hanya tersenyum lebar,” tulis Luhut, dikutip redaksi Pontianak Info Disway di akun pribadinya.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Sebagai seorang yang memiliki latar belakang militer, Luhut menyatakan bahwa dia selalu siap menerima panggilan tugas, terutama yang berkaitan dengan pengabdian kepada bangsa.

“Sebagai prajurit, yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Tugas ini bukan sekadar posisi, tapi panggilan untuk mengabdi kepada negara,” lanjutnya.

Luhut juga menjelaskan alasan penunjukannya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, tugas utama lembaga yang baru dibentuk ini adalah memberikan rekomendasi serta saran untuk memastikan program-program prioritas dalam bidang ekonomi dapat berjalan dengan baik dan efektif.

"Ke depan, tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia tidaklah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI), perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik adalah beberapa isu besar yang akan dihadapi. Dewan Ekonomi dibentuk sebagai think tank yang akan diisi oleh para pakar ekonomi untuk membantu pemerintah merumuskan solusi terbaik," jelas Luhut.

Pelantikan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional ini menegaskan kepercayaan besar Presiden Prabowo terhadap sosok yang dikenal sebagai tokoh senior dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan dan ekonomi. Dengan tantangan global dan domestik yang semakin kompleks, kehadiran Luhut di lembaga ini diharapkan mampu memberikan arahan strategis yang dibutuhkan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Pasca Pelantikan, Prabowo Resmi Luncurkan dan Naik Mobil Maung Garuda Indonesia 1

Langkah Prabowo menunjuk Luhut juga menjadi simbol dari kesinambungan kepemimpinan ekonomi dari pemerintahan sebelumnya, mengingat peran penting yang dimainkan Luhut di era Presiden Jokowi. Kini, di bawah kepemimpinan Prabowo, Luhut kembali diandalkan untuk menjalankan tugas yang lebih besar demi kepentingan bangsa.

Sebelum Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Prabowo Sempat Izin ke Istri Luhut

Terkait

Konferensi Pers di Istana Negara: Prabowo Sampaikan 8 Poin Sikapi Gejolak Nasional

Konferensi Pers Prabowo Subianto: Siap Evaluasi Tunjangan DPR dan Cabut Moratorium Kunjungan Luar Negeri

PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Mulai 1 September 2025

Presiden Prabowo Janji Usut Tuntas Pasca Insiden Driver Ojol Affan Kurniawan Tewas Tertabrak Brimob

Wapres Gibran Tinjau Pasar Flamboyan, Apresiasi Inflasi Pontianak Terkendali

Terpopuler

Pecah! DJ Genan Tutup Food Fest Pontianak 2025 dengan Meriah

Hisense Umumkan Secara Resmi Menjadi Global Official Sponsor FIFA World Cup 2026™

Lonjakan Laba Antam, Prospek Saham Grup MIND ID Makin Solid Didukung

Kita Melek Hukum dan Nafas Jaya Mobil Resmi Berdiri, Siap Layani Masyarakat Pontianak

PTPP Berhasil Mengantongi Rp15,28 Triliun Pada Penutupan Perolehan Nilai Kontrak Per Agustus 2025

Terkini

Wakil Bupati Kubu Raya Buka Pelatihan E-Purchasing di Lingkungan PUPR

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Wakil Wali Kota Pontianak Tekankan Perlindungan Guru Swasta

Program Keberlanjutan ANTAM, Peta Jalan Dekarbonisasi Hingga Operasional Berbasis ESG

BRI Finance Perkuat Mitigasi Risiko Lewat Ekspose Hukum Non Litigasi Kejari Semarang

Seminar "Teaching in Digital Age" Sukses Digelar: Pembelajaran Aman, Cerdas, dan Inovatif