PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Menuju hari jadi Kota Pontianak ke- 253 berbagai rangkaian acara turut memeriahkan hari istimewa kota ini. Satu diantaranya adalah menari Jepin massal yang dilaksanakan pada sepanjang jalan Ahmad Yani.
Diperkirakan sebanyak 33 ribu peserta mengikuti agenda ini. Meskipun sangat ramai, penyebaran peserta dilakukan secara efisien dengan membagi ribuan peserta tersebut ke dalam beberapa zona beserta kelompok.
Pantauan Pontianak Disway, Minggu 20 Oktober 2024 pukul 06.00 WIB. Peserta menari Jepin massal sudah mulai berdatangan. Meskipun cuaca sedikit tidak bersahabat, ternyata tidak mengikis semangat peserta untuk tetap menari bersama walaupun awalnya diiringi sedikit gerimis.
Mayoritas peserta menari Jepin massal mengenakan baju adat Melayu khas Pontianak yaitu Baju Kurung dan Baju Telok Belanga yang disertai dengan kain tenun Corak Insang sebagai bawahan.
BACA JUGA:Menjelang Gelar Tari Jepin Massal, Satlantas Pontianak Persiapankan Jalur Alternatif
Peserta menari Jepin massal terdiri dari berbagai kalangan. Agenda menari Jepin massal ini tidak hanya dimeriahkan oleh warga Pontianak saja, tapi juga turut dimeriahkan oleh warga dari luar Kota Pontianak seperti Ibu Hanna yang berasal dari Kota Bandung.
Ketertarikannya kepada Kota Pontianak bermula sejak enam bulan lalu setelah dipindah tugaskan ke kota ini. Menurutnya, kesan awal yang melekat begitu berada disini adalah warga Kota Pontianak yang ramah dan senang menolong. Keinginannya untuk mengenal kota ini lebih jauh juga mendorongnya mengikuti rangkaian acara hari jadi kota ini.
"Luar biasa, ini kota yang sangat besar. Orangnya ramah-ramah dan senang sekali menolong. Semoga di usia ke- 253 Pontianak akan terus jaya!". Ucapnya
Tak hanya memperhatikan kesuksesan acara menari Jepin massal. Pemerintah Kota Pontianak juga ingatkan peserta tetap menjaga lokasi acara agar tetap bersih dan tidak memanfaatkan event ini sebagai ajang kampanye.