PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Tim kuasa hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati DAMAI (Dadi-Malin), Khairul Atma mengeluarkan pernyataan resmi mengenai maraknya akun palsu yang menyebarkan informasi hoaks di akun media sosial. Melalui via WhatsApp pada Senin 7 Oktober 2024, Khairul Atma mengekspresikan kekhawatiran dan kekecewaan terhadap fenomena ini.
Direktur LBH DSK Kalbar ini menegaskan bahwa keberadaan akun palsu tersebut telah menciptakan suasana tidak kondusif menjelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Melawi tahun 2024 ini.
“Kami sangat menyayangkan bahwa di tengah upaya kami untuk melakukan kampanye yang bersih dan transparan, masih ada pihak-pihak yang memilih untuk menyebarkan kebohongan dan informasi menyesatkan,” ujarnya.
Tim kuasa hukum mencatat bahwa banyaknya akun palsu ini telah menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat. Mereka mengklaim bahwa informasi yang disebarkan tidak hanya merugikan pasangan DAMAI, tetapi juga dapat mengganggu proses demokrasi secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Dadi-Malin Desak Pihak Kepolisian dan Bawaslu Berantas Akun Penyebaran Hoaks
“Hoaks ini tidak hanya merusak reputasi kami, tetapi juga dapat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu,” tambahnya.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan hoaks dan menjaga integritas pemilu.” harapnya.
Dengan pernyataan ini, tim kuasa hukum DAMAI menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa kampanye berlangsung secara adil dan transparan, serta menyerukan semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana pemilu yang sehat.