Cerita Muda-Jakius Maju di Pilgub Kalbar, Gerakan Kepong Kalbar Bahagia Biar Menyala Lebih Terang!

Minggu 06-10-2024,13:01 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, yang tampil dalam acara "Sapa Kalbar Spesial Pilkada" yang digelar secara langsung di KompasTV Pontianak.

Tentunya acara ini menjadi ajang bagi pasangan Muda-Jakius untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menyampaikan komitmen mereka dalam membangun Kalimantan Barat yang lebih baik, sejahtera, dan berkelanjutan.

Dalam acara tersebut, Mantan Bupati Kubu Raya itu ditanya sejauh mana dia mengenal Kalimantan Barat dan apa saja strateginya serta apa yang akan dilakukan dalam pendekatan kepada masyarakat, mengingat cakupan Kalimantan Barat merupakan cakupan yang luas.

Muda sendiri menjawab selama menjabat sebagai Bupati Kubu Raya selama 2 periode, disitu dia bisa sambil belajar di berbagai tempat, berbagai Kabupaten.

BACA JUGA:Muda-Jakius Menyapa Sanggau, Berikut Komitmen Program Unggulannya!

"Saya biasanya jalan ke berbagai tempat, berbagai Kabupaten, dan sebelumnya saya juga jadi Bupati Kubu Raya, disitu saya jalan di berbagai Kabupaten lain dan belajar, mengenai pelayanan, mengenai Desa, perangkat Desa, disitu kita bisa sambil menggali," jelasnya.

Dia menjelaskan sebenarnya setiap daerah itu memiliki permasalahan yang sama, namun yang membedakannya adalah geografis dan heterogenitas masyarakat.

"Sebenarnya permasalahan setiap daerah itu hampir sama, hanya beda tantangan saja karena geografis, heterogenitas masyarakat," ungkapnya.

Muda sendiri  juga memberikan beberapa contoh program yang memang saat ini dibutuhkan oleh semua masyarakat, hal tersebut sama halnya yang dia lakukan saat menjabat sebagai Bupati Kubu Raya.

BACA JUGA:8 Sasaran Muda - Jakius untuk Tata Kelola Pemerintahan Baik dan Trasparan

"Kita melihat bahwa Kalbar ini hanya membutuhkan cara ramuan, bagaimana kita tidak membangun hal-hal yang tidak signifikan berpengaruh kepada masyarakat, contohnya bangunan-bangunan yang kira-kira hubungannya dengan orang sakit, apa hubungannya dengan orang menganggur, apa hubungannya dengan ekonomi," katanya.

"Pemerintah Provinsi kan sebagai orang tua, semuanya diayomi, semuanya harus digerakan dan ingat, masyarakat itu membayar pajak lho, kita kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk infrastruktur, kesehatan, dibantu rumah sakit, bantuan puskesmas, tenaga-tenaga posyandu, membantu siswa melalui bos, bisa juga insentif-insentif bagi guru PAUD, honor, seperti yang saya lakukan di Kubu Raya misalnya," tambahnya.

Muda berharap dengan program yang akan dijalani ini bisa menjadi solusi untuk warga Kalimantan Barat.

"Jadi banyak hal sebetulnya termasuk juga program pemberdayaan kita buat. Yang paling signifikan itulah setelah saya pelajari semua, saya keliling sambil mengenal, kita juga cari ramuannya, mudah-mudahan ini akan menjadi sebuah solusi," tutupnya.

Kategori :