PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kembali Beredar video kekerasan seksual yang dilakukan anak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengungkapkan, bahwa benar video kekerasan seksual itu terjadi di daerah Demak.
Kasus ini mulai terungkap ke publik berawal dari razia handphone yang dilakukan guru di salah satu SMP. Mendapati adanya video tersebut, kedua orang tua korban dipanggil ke sekolah. Diketahui jika keduanya merupakan ABH dan sama-sama masih duduk di bangku SMP di sekolah yang berbeda. Video tersebut memperlihatkan tangan ABH yang menyentuh bagian tubuh sensitif korban. Diantara itu satu anak lainnya, teman ABH, yang merekam video sembari menghidupkan lampu flash telepon genggam. Kemudian, korban yang tampak melawan kedapatan sempat meraih handphone perekam namun gagal. BACA JUGA: Polda Kalbar Tegaskan Komitmen Ungkap Kasus Kekerasan Seksual yang Libatkan Anggota DPRD Singkawang "Terkait dengan isu kasus cabul terhadap anak yang sempat viral di Demak yang mana orang tua dipanggil oleh pihak sekolah oleh video viral yang ada," ungkap Winardi di Polres Demak, Sabtu 5 Oktober 2024. Usai menerima informasi tersebut, orang tua korban kemudian melaporkan ke kantor polisi pada 30 September 2024. Adapun Kronologi tersebut terjadi di sebuah bangunan kosong dekat jalan pada kawasan Kecamatan Mijen pada Sabtu 21 September 2024 sekira pukul 20.30 WIB. Ia menerangkan, jika saat itu ABH memaksa korban untuk bertemu dan melakukan persetubuhan. Namun ketika di lokasi, si korban menolak ajakan tersebut dan ABH kemudian melakukan tindak kekerasan seksual. BACA JUGA: Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur oleh Anggota DPRD Singkawang, Bareskrim: Tidak Cukup Bukti dan Prematur "Karena korban tidak mau sehingga memaksa untuk dilakukan pencabulan, dalam hal ini korban dipaksa untuk dipegang area sensitifnya," ungkapnya. Winardi menyebutkan, orangtua korban merasa keberatan atas peristiwa itu dan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut. "Saat ini kami akan mendalami ke pihak sekolah, kami baru menemui beberapa saksi terkait tindak pidana tersebut," tutup Winardi. Diketahui, pada akhir September 2024 viral beredar video pelajar SMA, RH (17) setubuhi anak SMP di ruang kelas salah satu SD di Kabupaten Demak. Namun saat ini, RH kini ditetapkan tersangka dan polisi mendalami penyebar video tersebut yang dilakukan pelajar.Berawal dari Razia Handphone Sekolah, Guru Temukan Video Viral Kekerasan Seksual Anak SMP di Demak
Sabtu 05-10-2024,20:48 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Tags : #viral
#pencabulan
#pelecehan seksual
#pelecehan
#pelajar sma
#kekerasan seksual
#kasus kekerasan
#jateng
#demak
Kategori :
Terkait
Minggu 16-02-2025,20:16 WIB
Yamaha Rilis Aerox Alpha dan Oli Yamalube Turbo Matic di Pontianak
Jumat 13-12-2024,12:53 WIB
Diduga Ribut Jadwal Jaga Nataru, Anak Kepala BPJN Kalbar Dirujak Netizen
Selasa 10-12-2024,15:42 WIB
Penganiayaan di Pasar Sungai Bakau Kecil Mempawah Viral, Diduga Akibat Suara Motor
Minggu 08-12-2024,16:01 WIB
Swadaya Warga Bangun Jembatan di Desa Galang, Solusi Alternatif Bagi Pengguna Jalan Pinyuh - Anjongan
Terpopuler
Minggu 01-06-2025,13:01 WIB
Nobar Final Liga Champions PSG vs Inter Milan di Satu Hati Pontianak
Minggu 01-06-2025,11:57 WIB
5 Tips Merawat Saluran AC Supaya Tetap Awet dan Anti Bocor
Minggu 01-06-2025,13:35 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran, Masyarakat Diminta Waspadai Kenaikan Kasus COVID-19
Minggu 01-06-2025,19:03 WIB
Eco Bhinneka Kalbar Dorong Tradisi Kurban Ramah Lingkungan
Minggu 01-06-2025,20:19 WIB
Tada Sukses Selenggarakan Loyalty Summit 2025 dengan Lebih Dari 1000 Peserta
Terkini
Senin 02-06-2025,11:17 WIB
Baja Nasional, Pertahanan Nasional
Senin 02-06-2025,11:00 WIB
Tips Menghindari Kucing Sakit agar Tetap Aktif dan Bahagia
Senin 02-06-2025,10:37 WIB
Waspadai Peretasan! Begini Cara Melindungi Akun Akulaku
Senin 02-06-2025,10:30 WIB
Emmsons Group Siap Investasi Besar di Indonesia: Gasifikasi Batubara dan Komitmen CSR Jadi Prioritas
Senin 02-06-2025,10:20 WIB