Baru 8 Bulan, Port Academy Cetak Puluhan Ahli IMDG Code!

Senin 30-09-2024,03:29 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa peserta telah memahami dan mampu menjalankan prosedur yang tepat dalam penanganan barang berbahaya, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi di pelabuhan.

Direktur Port Academy, Wiratama: "Keselamatan Adalah Prioritas Utama Kami"

Direktur Port Academy, Wiratama, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami selalu menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis dalam menangani muatan berbahaya sesuai standar IMDG Code. Kami berharap, mereka dapat berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi di pelabuhan," ujar Wiratama.

Mengapa Perusahaan Anda Harus Mengikuti Program Diklat IMDG Code?

Dalam rangka meningkatkan keselamatan di pelabuhan, Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 16 Tahun 2021, mewajibkan sertifikasi Penanganan Barang Berbahaya bagi setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan. Sertifikasi IMDG Code tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan.

Karyawan yang terlatih dan bersertifikasi: Memastikan bahwa penanganan barang berbahaya dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten.

Kepatuhan terhadap regulasi: Menghindari potensi pelanggaran dan denda karena penanganan yang tidak sesuai standar.

Peningkatan keselamatan operasional: Mengurangi risiko kecelakaan dan insiden yang dapat merugikan perusahaan.

Tentang Port Academy

Port Academy adalah Lembaga Pelatihan yang berfokus pada sektor Pelabuhan bersertifikasi Kementerian Perhubungan dan BNSP membuat program yang dikelola oleh Port Academy dapat membantu memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor Pelabuhan, khususnya di Indonesia.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kategori :