PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 melawan FC Twente pada matchday pertama Liga Europa di Old Trafford, Kamis 26 September 2024 dini hari WIB. Laga ini meninggalkan kekecewaan bagi manajer Erik ten Hag, yang merasa timnya gagal memanfaatkan keunggulan awal.
The Red Devils sempat unggul lebih dulu berkat gol indah Christian Eriksen di babak pertama. Namun, tim tamu asal Belanda berhasil menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua melalui aksi Sam Lammers, yang memanfaatkan celah dalam pertahanan United. Meski Harry Maguire dan Bruno Fernandes tampil cukup baik, United gagal menambah gol dan harus puas dengan hasil imbang di kandang sendiri.
Kekecewaan Erik ten Hag
Usai pertandingan, Erik ten Hag menyampaikan rasa frustrasinya terhadap performa timnya. Menurutnya, United seharusnya bisa mempertahankan dominasi setelah unggul lebih dulu. Namun, satu kesalahan membuat Twente tetap hidup dalam pertandingan.
"Kami membuat mereka tetap hidup. Kami unggul 1-0 dan mengendalikan permainan. Seharusnya, Anda harus konsisten dan terus menekan di babak kedua, tapi kami malah menurunkan level permainan dan akhirnya kebobolan," ujar Ten Hag.
"Kami tidak menyelesaikan pertandingan ini dengan baik. Seharusnya kami mencari gol kedua untuk mengunci kemenangan. Dengan tidak melakukannya, kami malah memberi kesempatan kepada mereka [FC Twente] dan dihukum oleh kesalahan kami sendiri. Kami sangat frustrasi."tambah dia.
Fokus pada Perbaikan
Manchester United harus segera berbenah dan menyiapkan strategi lebih baik untuk pertandingan berikutnya di Liga Europa, jika ingin memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya.
Ten Hag juga menyoroti pentingnya memulai kompetisi dengan kemenangan, terutama di ajang Liga Europa yang baru saja dimulai. Dia menekankan perlunya membangun struktur permainan yang baik dan meningkatkan konsistensi tim.
"Ini adalah pertandingan pertama [di Liga Europa], jadi sangat penting untuk menang. Saat ini, saya tidak terlalu memikirkan hasil imbang ini, tapi lebih kepada performa tim, hal-hal yang harus kami tingkatkan, dan bagaimana kami bisa lebih konsisten," jelasnya.
Ten Hag menegaskan bahwa timnya harus fokus pada peningkatan performa untuk mencapai musim yang sukses, tanpa terbawa sentimen pribadi, meski ia memiliki sejarah dengan FC Twente.
"Saya punya sejarah di sana [di FC Twente], tapi Anda harus fokus pada tugas dan tidak terbawa emosi. Anda harus bersikap klinis dan mempersiapkan tim dengan baik," tambah Ten Hag. "Saya bekerja dengan sepenuh hati dan pikiran untuk tim ini, dan saat ini, fokus kami adalah meningkatkan kemampuan untuk menjalani musim yang sukses."tutup dia.