PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Pontianak-Agenda Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2024 yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) ATR/BPN Kalimantan Barat mengusung tema besar, yaitu “Melayani dan Profesional”. Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya melibatkan internal BPN, tetapi juga masyarakat umum. (24/9/24).
Hantaru merupakan momen penting bagi Badan Pertanahan Nasional (BPN) di seluruh Indonesia untuk merefleksikan pencapaian dalam pengelolaan tanah dan tata ruang.
Agenda Hantaru 2024 dibuka dengan upacara yang kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah antar cabang Kabupaten/Kota di halaman kantor ATR/BPN Kalimantan Barat.
Dalam pidato pembukaannya, Kepala Kanwil ATR/BPN Kalimantan Barat, Andi Tenri Abeng menegaskan komitmen lembaga untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan semangat profesionalisme, BPN bertekad untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan yang ada, termasuk percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) serta penyelesaian konflik agraria.
BACA JUGA:Memperingati Hantaru 2024, Kakanwil ATR/BPN Kalbar Ungkap Kasus Mafia Tanah Mencapai Rp143 Miliar!
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya sekadar menyelesaikan tugas administratif, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel. Ini merupakan bagian dari visi Hantaru yang kami usung,” ujarnya.
Agenda Hantaru tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba inovasi pelayanan pertanahan, seminar terkait tata ruang, serta peluncuran aplikasi pelayanan digital. Salah satu program unggulan yang diluncurkan pada Hantaru 2024 ini adalah aplikasi layanan digital yang memungkinkan masyarakat mengurus proses pertanahan dengan lebih cepat dan efisien. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan BPN bagi masyarakat di daerah terpencil, sehingga semua warga negara mendapatkan hak kepemilikan tanah yang sah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sesuai dengan tema “Melayani dan Profesional”, ATR/BPN Kalimantan Barat juga mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui berbagai inovasi. Pelayanan satu atap dan penggunaan teknologi informasi menjadi bagian dari strategi untuk mempercepat proses administrasi pertanahan. Pelayanan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen pertanahan, serta meminimalisir kemungkinan terjadinya pungli atau penyelewengan.
BACA JUGA:Memperingati Hantaru 2024, Kakanwil ATR/PBN Kalbar Gelar Berbagai Lomba dan Kegiatan Sosial
Salah satu masyarakat yang hadir dalam acara tersebut memberikan tanggapan positif terhadap pelayanan ATR/BPN.
“Pelayanan BPN sekarang lebih cepat dan transparan, berbeda dengan dulu yang prosesnya lama. Dengan adanya program digitalisasi ini, kami jadi lebih mudah mengurus sertifikat tanah,” ujar seorang warga.