Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) – Standar K3 menjadi landasan utama dalam setiap operasi pelabuhan. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga keselamatan kerja dan bagaimana mematuhi protokol keselamatan selama operasi berlangsung.
Penilaian Jenis dan Ukuran Kapal – Mengelola operasi penambatan dan pelepasan kapal membutuhkan pemahaman yang baik tentang jenis kapal, ukuran, serta dampak dari kondisi cuaca dan geografis. Peserta dilatih untuk menilai kondisi ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat.
Teknik Penambatan dan Pelepasan – Pengetahuan tentang berbagai metode tambatan dan cara mengatasi tantangan di lapangan menjadi bagian penting dari pelatihan ini. Peserta diajarkan teknik penambatan dan pelepasan yang aman dan efisien.
Pemantauan Kondisi Cuaca dan Geografis – Kondisi lingkungan sekitar pelabuhan sering kali menjadi faktor yang mempengaruhi kelancaran operasi. Dalam diklat ini, peserta belajar bagaimana mengamati dan memprediksi kondisi cuaca serta bagaimana mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keselamatan kapal.
Masa Depan Kerja Sama
Melalui diklat ini, PT Dua Samudera Perkasa dan Port Academy berharap dapat terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang pelabuhan. Dengan semakin kompleksnya tantangan di industri maritim, kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi untuk menjalankan operasi pelabuhan yang aman dan efisien.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program pelatihan lainnya di Port Academy, kunjungi Port Academy atau lihat program Diklat Mooring Unmooring yang telah membantu banyak perusahaan meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka di sektor pelabuhan.
Tentang Port Academy
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES