PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Atletico Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas RB Leipzig pada laga matchday pertama fase grup Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Estadio Metropolitano, Jumat, 20 September 2024 dini hari WIB.
Antoine Griezmann membuka keunggulan Atletico pada menit ke-28, namun Leipzig berhasil menyamakan kedudukan tidak lama kemudian. Meski demikian, Atletico kembali unggul di masa injury time lewat sundulan Jose Gimenez yang memastikan kemenangan tim tuan rumah.
Atletico Madrid mengamankan tiga poin pertama di fase grup Liga Champions, sementara Leipzig harus berusaha bangkit di pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
BACA JUGA: Blunder Ter Stegen Berakhir dengan Kartu Merah Eric Garcia: Kami Tidak Memahami Satu Sama LainPelatih RB Leipzig, Marco Rose, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal mempertahankan momentum awal yang sempat mendominasi jalannya laga melawan Atletico Madrid. Meski sempat mencetak gol cepat, Rose mengakui timnya kehilangan kendali permainan seiring berjalannya waktu.
"Pertama-tama, kami sangat kecewa. Kami kehilangan satu poin yang sangat penting bagi kami dan akan bagus untuk moral tim," ujar Rose.
Pelatih asal Jerman tersebut juga menyoroti performa timnya di awal pertandingan teraebut.
"Kami memulai dengan baik dan pantas mendapatkan gol cepat. Namun, setelah itu kami membiarkan Atletico menguasai permainan," tambahnya.
BACA JUGA: Hadapi 115 Kasus Pelanggaran Finansial, Manchester City Terancam Keluar dari Semua KompetisiMenurut Rose, timnya mengalami penurunan kepercayaan diri setelah Atletico berhasil menyamakan kedudukan.
"Kesalahan-kesalahan itu bukanlah masalah besar, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami mengatasinya. Kami kehilangan sedikit kepercayaan diri, dan kepercayaan diri itu sangat diperlukan jika ingin tampil baik di laga seperti ini," jelasnya.
Meskipun kecewa, Rose mengapresiasi semangat juang timnya yang terus berusaha sepanjang pertandingan.
"Kami bertarung dengan penuh semangat dan memberikan segalanya. Kami bahkan sempat mengendalikan jalannya pertandingan di beberapa momen, tetapi pada akhirnya itu tidak cukup," pungkasnya.