Cegah Pungli, Pemkab Mempawah Gelar Sosialisasi untuk Aparatur Desa di Tiga Kecamatan

Kamis 19-09-2024,16:52 WIB
Reporter : Ahmad Mus, S. H
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Sosialisasi dengan tajuk "Bersama Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa atau Kelurahan yang Berintegritas, Transparan dan Anti Gratifikasi" berlangsung di Aula BLPP Anjongan pada Rabu, 18 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh aparatur desa/kelurahan se-Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjongan, Toho, dan Sadaniang, serta dibuka oleh Penjabat Sekda Kabupaten Mempawah, Abdul Malik.

Dalam sambutannya, Abdul Malik menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang akuntabel untuk mendukung pembangunan desa dan kelurahan. Ia mengingatkan bahwa korupsi dalam berbagai bentuk dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kualitas pendidikan masyarakat.

Oleh karena itu, pencegahan terhadap praktik pungutan liar (pungli) sangat penting.

"Korupsi di desa/kelurahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat dan menghambat Pembangunan, sehingga perlu upaya pencegahan agar berjalan Pemerintah yang akuntabel dan bersih," tegasnya.

BACA JUGA:  KPU Buka Rekrutmen KPPS Pilkada Mempawah, Kuotanya 3.332 Orang

Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Mempawah juga berperan aktif dalam upaya pencegahan, mengingatkan bahwa pungli, suap, dan gratifikasi merupakan bentuk korupsi yang harus dihindari oleh penyelenggara pemerintahan.

Di akhir acara, Abdul Malik berharap sosialisasi ini dapat memberikan pelajaran berharga untuk mendorong komitmen aparatur desa/kelurahan dalam menjalankan tugas secara integritas dan menghindari perilaku koruptif.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, sebagai upaya pencegahan bersama dalam bentuk komitmen dan berupaya melaksanakan tugas dengan baik dan menghindari perilaku koruptif, hal ini semuanya sesuai dengan tajuk Komitmen bersama upayakan dengan melakukan tindakan-tindakan nyata," tutupnya.

Kategori :