PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Dalam tradisi Islam, Lailatul Qadar sering dianggap sebagai malam yang paling utama dalam bulan Ramadan. Namun, sebuah kajian dari para ulama menunjukkan bahwa malam kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau Maulid Nabi, memiliki keutamaan yang lebih besar daripada Lailatul Qadar.
Menurut Syaikh Ahmad bin Muhammad al-Qasthalaniy dalam karyanya al-Muwahibu al-Laduniyah bi al-Manahi al-Muhammadiyah, ada tiga alasan utama mengapa malam kelahiran Nabi Muhammad SAW lebih utama:
1. Keutamaan Sebagai Malam Kelahiran
Malam Maulid Nabi merupakan malam di mana Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia. Syaikh al-Qasthalaniy menjelaskan bahwa kemuliaan malam kelahiran Nabi Muhammad SAW lebih besar daripada malam Lailatul Qadar karena Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan sosok yang dimuliakan, sedangkan Lailatul Qadar adalah malam pemberian yang diberikan kepada Nabi.
BACA JUGA: Daftar Masjid se-Kabupaten Mempawah Beserta Alamat Lengkapnya
2. Keutamaan dari Nabi Muhammad SAW
Malam Maulid Nabi dimuliakan karena Nabi Muhammad SAW lahir pada malam tersebut, sedangkan malam Lailatul Qadar dimuliakan karena turunnya malaikat. Menurut pandangan yang shahih, sesuatu yang dimuliakan karena sosok yang memiliki kemuliaan lebih tinggi daripada sesuatu yang dimuliakan oleh pemberian tersebut.
3. Dampak yang Lebih Luas
Malam Maulid Nabi memberikan dampak yang lebih luas karena rahmat Nabi Muhammad SAW merata kepada seluruh makhluk, sedangkan Lailatul Qadar hanya memberikan keutamaan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, malam Maulid Nabi memiliki manfaat yang lebih umum dan luas.
Syaikh Ahmad bin Muhammad bin Ismail ath-Thahthawiy dalam "Hasyiyah ath-Thahthawiy ala ad-Durri al-Mukhtar Syarah Tanwiru al-Abshar" menambahkan bahwa menurut sebagian ulama madzhab Syafi'i, malam Maulid Nabi adalah malam yang paling utama dibandingkan malam-malam lainnya, termasuk Lailatul Qadar.
Dengan adanya Informasi ini mengundang perhatian umat Islam di Indonesia untuk lebih memahami dan menghargai malam kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai waktu yang penuh berkah dan keutamaan, melebihi malam-malam penting lainnya.