PONTIANAINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Dalam beberapa hari belakangan kota Pontianak sedang marak dan mencuatnya pemberitaan tentang korban tali layangan yang berseliweran di sosial media.
Tak hanya itu, sejumlah korban tali layangan ini tak hanya terjadi dibeberapa titik lokasi jalan kecil namun jalan seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Hamid, dan jalan besar lainnya juga tak luput dari tajamnya goresan benang layangan tersebut. Hal itu juga membuat banyak masyarakat yang menjadi takut dan menjadi was-was dalam berkendara. Menyikapi hal ini banyak masyarakat yang menyampaikan harapannya agar pihak terkait segera melakukan tindakan nyata. BACA JUGA: Terkandung Banyak Makna, Ini Dia Beberapa Julukan Kota Pontianak! "Kami sangat berharap agar Satpol PP atau aparat kepolisian agar rutin merazia dan memberikan tindakan kepada para pemain layangan ini, serta memberikan sanksi yang tegas sehingga mereka jera dan berhenti memainkan layangan," ungkap salah satu pengguna jalan saat ditemui oleh tim PontianakInfo.disway.id Bahkan, selain memakan korban, tali layangan juga dapat menyebabkan gangguan pada jaringan PLN. "Tali layangan ini dapat dinyatakan sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan dan memakan korban. Namun tak hanya itu, tali layangan juga mengganggu kabel-kabel listrik," tuturnya. BACA JUGA: Berapa Jam Perjalanan Dari Pontianak Menuju Entikong? Permainan layangan yang ada di wilayah Kota Pontianak ini dilarang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan ketentraman masyarakat, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Sesuai dengan pasal 63 ayat 1 huruf t Perda nomor 19 tahun 2021 menyebutkan setiap orang atau badan hukum yang melanggar ketentuan Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) dikenakan pembebanan biaya paksaan penegakan hukum sebesar Rp500.000, dan/atau sanksi administrasi berupa penahanan untuk sementara waktu Kartu Tanda Penduduk atau kartu identitas lainnya. Sementara pada Pasal 70 ayat 1 pelaku pelanggaran dalam aktivitas layang-layang diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp50.000.000.Resah Akibat Tali Layangan, Warga Harap Satpol PP Cepat Ambil Tindakan
Jumat 13-09-2024,19:35 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Tim Redaksi
Tags : #satpol pp
#razia layangan
#pontianak
#pemkot pontianak
#layang-layang
#kota pontianak
#korban tali layangan
Kategori :
Terkait
Kamis 19-06-2025,16:36 WIB
Gerus Angka Pengangguran, Pemkot Pontianak Pacu Investasi dan Pelatihan
Selasa 17-06-2025,22:14 WIB
Perkuat Daya Saing Produk, Dekranasda Pontianak Dorong UMKM Lebih Kompetitif
Selasa 17-06-2025,21:13 WIB
Wali Kota Dukung Peran REI dalam Penataan Ruang Dan Pemenuhan Rumah Rakyat
Senin 16-06-2025,23:20 WIB
Grand Launching RM Cita Rasa Habib, Promo Makan Siomay Bandung Gratis
Minggu 15-06-2025,14:22 WIB
Independent Exotic Pets Bawa Misi Cinta Satwa di Tengah Keramaian CFD Pontianak
Terpopuler
Kamis 19-06-2025,01:33 WIB
10 Strategi Mengamankan Data Transaksi E-Commerce dari Hacker
Kamis 19-06-2025,16:17 WIB
Penganiayaan dan Penyebaran Konten Asusila oleh Tiga Remaja Pontianak, SSK Desak Gunakan UU TPKS
Kamis 19-06-2025,10:15 WIB
Peluang Cuan Kode Referral di Program 6.6 Double Untung dari neobank
Kamis 19-06-2025,13:54 WIB
5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Pinjaman Online Terpercaya
Kamis 19-06-2025,08:27 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 19-25 Juni 2025
Terkini
Kamis 19-06-2025,20:05 WIB
Dana Kelolaan Semakin Menguat, BRI-MI Bertengger di Posisi Tiga Besar Manajer Investasi per Mei 2025
Kamis 19-06-2025,16:36 WIB
Gerus Angka Pengangguran, Pemkot Pontianak Pacu Investasi dan Pelatihan
Kamis 19-06-2025,16:32 WIB
Kerja sama dengan AnyMind Group, produk tisu PT Alam Hijau Selaras kini hadir di e-commerce
Kamis 19-06-2025,16:23 WIB
Digital Talks Bandung: Dukungan Telkom Indonesia Untuk Kembangkan Pelaku Usaha dengan Kapabilitas AI
Kamis 19-06-2025,16:17 WIB