Haid Tidak Teratur Tanggalnya? Jangan Panik, Mungkin Ini Penyebabnya!

Selasa 10-09-2024,23:42 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Haid merupakan hal yang terjadi secara teratur setiap bulan pada perempuan yang telah mengalami pubertas. Tandanya adalah pendarahan yang terjadi karena sel telur yang tidak dibuahi. Bagi beberapa perempuan, haid tidak teratur atau tidak lancar kerap terjadi. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya kondisi demikian normal atau tidak.

Haid tidak teratur tanggalnya saat pubertas

Haid tidak teratur adalah keadaan siklus haid tidak berada dalam batas normal setiap bulannya. Misalkan, bulan ini memiliki siklus 25 hari, bulan berikutnya memiliki siklus 42 hari, lalu 45 hari lagi di bulan berikutnya.

Siklus haid dihitung dari hari pertama haid awal sampai hari pertama haid berikutnya dan biasanya berselang 21-35 hari jika siklus normal dan berlangsung selama 2-7 hari setiap haid.

Nah, siklus haid tidak teratur sering terlihat pada awal siklus menstruasi pertama, yaitu pada masa pubertas. Kondisi ini bisa karena berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormon hingga penurunan atau kenaikan berat badan secara signifikan.

Selain itu, banyak penyebab yang dapat memengaruhi siklus tidak teratur. Hal ini bisa terjadi dari kondisi sepele hingga gejala penyakit serius. Jika haid tidak teratur dalam waktu lama, segera periksakan kesehatanmu ke dokter.

Penyebab haid tidak teratur tanggalnya saat pubertas

Ada banyak penyebab haid tidak teratur tanggalnya. Berikut penjelasan detail yang perlu kamu ketahui:

1. Kondisi hormon

Banyaknya hormon yang tubuh perempuan produksi, terutama remaja, dapat mempengaruhi durasi haid, aliran darah, hingga siklus haid. Pubertas adalah masa pertumbuhan anak perempuan yang hormonnya fluktuatif. Akibatnya, jumlah darah dan lamanya menstruasi dapat bervariasi dari setiap siklus.

2. Perubahan berat badan

Kenaikan atau penurunan berat badan yang signifikan juga dapat menjadi salah satu penyebab haid tidak teratur tanggalnya. Penurunan berat badan yang cepat dapat menghalangi produksi hormon estrogen. Di sisi lain, obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen dalam jumlah besar.

Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi proses pelepasan sel telur bulanan (ovulasi). Ketika ovulasi terhambat, siklus haid menjadi tidak teratur.

3. Olahraga berlebihan

Olahraga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jika terlalu berlebihan, tubuh tidak mendapatkan manfaatnya. Bahkan hal ini cenderung menimbulkan gangguan kesehatan, salah satunya adalah siklus haid yang tidak teratur.

Berolahraga berlebihan dapat menghabiskan banyak energi ketika tidak ada energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, tubuh secara otomatis mengaktifkan “rescue mode“. 

Saat mode tersebut diaktifkan, tubuh akan melakukan apa saja untuk menyimpan energi agar aktivitas tubuh tetap berjalan lancar. Tubuh mulai menghentikan fungsi-fungsi yang dianggap kurang diperlukan, seperti haid.

4. Diet yang tidak tepat

Mengikuti diet ketat dengan kekurangan nutrisi bisa berbahaya bagi tubuh. Saat tubuh kekurangan gizi, produksi hormon estrogen dan progesteron terganggu. Akibatnya, siklus haid menjadi berantakan.

Namun, siklus haid yang disebabkan oleh pola makan yang buruk tidak hanya menjadi masalah bagi orang yang kekurangan gizi. Perempuan yang mengalami obesitas juga dapat mengalami menstruasi yang tidak teratur. 

Semakin banyak lemak yang menumpuk di tubuh, semakin sulit tubuh mengatur produksi hormon estrogen. Akibatnya, kadar hormon menjadi tidak seimbang dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

5. Stres

Tags :
Kategori :

Terkait