PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Keberhasilan penurunan stunting di Kota Pontianak cukup menarik perhatian, hal itu disebabkan oleh penurunan konsisten dari 24,4 persen (2021), menjadi 19,7 persen (2022), dan 16,7 persen di tahun 2023. Target 14 persen di akhir 2024 pun makin terlihat kian realistis. Apalagi Kota Pontianak sempat diganjar insentif fiskal oleh Pemerintah Pusat. Hal ini pula yang menarik bagi TPPS Kabupaten Sambas datang.
“Hal-hal yang menyebabkan Kota Pontianak penurunan stuntingnya itu konsisten, salah satunya adalah penerapan 8 aksi konvergensi,” kata Sidig Handanu Widoyono selaku Kepala Bappeda Pontianak yang menerima langsung rombongan TPPS Kabupaten Sambas, Selasa 3 September 2024. Dia menjelaskan, kolaborasi lintas sektor dalam aksi konvergensi berjalan dengan baik. Tak hanya itu, Wali Kota Pontianak maupun seluruh perangkat daerah, Camat, Lurah dalam hal ini memiliki fokus yang sama. Dimulai dari melakukan upaya spesifik pemberian bantuan makanan, hingga kemudian dari aspek sanitasi dan air bersih yang layak. Untuk beberapa daerah, akses sanitasi, dan air bersih yang ada masih dikatakan rendah. “Untuk Kota Pontianak kebetulan sangat tinggi dan itu berdampak kepada percepatan penurunan stunting,” sebutnya. BACA JUGA:Rekomendasi Cafe di Pontianak, Anti Lemot dan Lancar Buat Main Game! Peran swasta dan instansi vertikal turut membantu percepatan penurunan stunting yang ada di Pontianak. Akses yang mudah dan pelayanan publik yang baik, membuat konsistensi penurunan stunting dapat terjaga. Dalam kerangka makro, upaya Pemkot Pontianak dalam penurunan angka kemiskinan, dan mengendalikan inflasi membuat daya beli masyarakat bisa terjaga dengan maksimal. “Semua itu berperan karena stunting ini kaitannya dengan makan dan minum. Ketika masyarakat belanjanya cukup, maka kebutuhan untuk rumah tangganya cukup dan untuk anak-anaknya cukup,” ungkapnya. Kepala Bidang Pembangunan Sektoral Bappeda Pontianak, Barsuni menambahkan jika salah satu pendukung penurunan stunting berawal dari Sistem Informasi Penurunan Stunting (SMART) yang ada di Kota Pontianak. Ketersediaan data yang baik, membuat intervensi dapat tepat sasaran. Sistem sudah dilengkapi dengan berbagai data pelengkap seperti titik lokasi, dokumentasi bangunan rumah, sanitasi, dan sebagainya. “Mereka (TPPS Sambas) sepakat akan mereplikasi alat kerja atau Sistem Informasi Penurunan Stunting di Kota Pontianak untuk diterapkan di Kabupaten Sambas, dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di sana,” tutur Barsuni. BACA JUGA:Ramai dan Meriahkan Acara Robo-Robo, Edi Kamtono dan Bahasan Gelar Silaturahmi di Kelurahan Banjar Serasan Barsuni mengatakan, ke depan data dalam SMART semakin lengkap. Tidak hanya berisi data keluarga stunting, tetapi juga data keluarga yang dikatakan bisa berisiko stunting dan data lainnya. “Pelaksanaan Sistem Informasi Penurunan Sunting (SMART) Berbasis Geospasial di Kota Pontianak juga telah mendapat dukungan dan apresiasi dari Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Barat. Dia berharap Kota Pontianak menjadi pionir dalam penurunan angka Stunting dan seluruh kabupaten kota di Kalimantan Barat dapat melakukan replikasinya. Sehingga dapat mewujudkan Kalimantan Barat zero stunting dimasa yang akan datang,” tutupnya. (kominfo)Keberhasilan Pemkot Pontianak Dalam Konsistensi Menurunkan Angka Stunting Menarik Perhatian Pemkab Sambas
Rabu 04-09-2024,08:53 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Tags : #wali kota pontianak
#tpps kabupaten sambas datang
#sistem informasi penurunan stunting
#penurunan konsisten
#pemkot pontianak
#pemkab sambas
#kepala bidang pembangunan sektoral bappeda pontianak
#diganjar insentif fiskal
#barsuni
#angka stunting
Kategori :
Terkait
Selasa 24-06-2025,14:52 WIB
Pemkot Pontianak Capai UHC Prioritas, Jaminan Kesehatan Bisa Diakses Lewat KTP
Selasa 24-06-2025,14:48 WIB
Pemkot Fokus Dongkrak Ekonomi dan PAD
Minggu 22-06-2025,13:16 WIB
Wakil Walikota Pontianak Pimpin Kerja Bakti Bersama Warga Bersihkan Drainase di Siantan Hulu
Rabu 18-06-2025,12:28 WIB
Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Pontianak Komit Bangun Kota Ramah Lansia
Selasa 17-06-2025,22:14 WIB
Perkuat Daya Saing Produk, Dekranasda Pontianak Dorong UMKM Lebih Kompetitif
Terpopuler
Kamis 26-06-2025,11:29 WIB
Mantan Gubernur Kalbar Sutarmidji Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin
Kamis 26-06-2025,13:11 WIB
Responsif Hadapi Keterlambatan, Lion Air Penuhi Hak Penumpang Sesuai Aturan
Kamis 26-06-2025,13:47 WIB
Pemuda Dayak Kalbar Tegas Tolak Rencana Transmigrasi: Demi Keadilan dan Masa Depan Masyarakat Lokal
Kamis 26-06-2025,15:17 WIB
Tubuh Lebam dan Trauma Berat, Korban Serahkan Kuasa Hukum ke LBH KRI: Saya Tidak Mau Dihubungi Siapa-Siapa
Terkini
Kamis 26-06-2025,20:56 WIB
Akun Fake Serang Media dan Kuasa Hukum, Diduga Terafiliasi dengan Tersangka
Kamis 26-06-2025,16:11 WIB
English 1 Launching Program Loyalty Bernama English 1 Reward
Kamis 26-06-2025,15:34 WIB
Solusi Berbasis Biomassa dari Thermax Dukung Dekarbonisasi Industri Indonesia
Kamis 26-06-2025,15:17 WIB