Banjir di Kabupaten Landak Mulai Surut, Aktivitas Warga Mulai Kembali Normal

Minggu 01-09-2024,13:58 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), saat ini sedang dilanda banjir selama kurang lebih hampir sepekan. Meskipun demikian air sudah mulai surut, namun  banjir masih menggenangi rumah-rumah warga.

 

Banjir yang melanda Kabupaten Landak berdampak pada tiga kecamatan, yaitu Menyuke, Meranti, dan Kuala Behe. Untuk Kecamatan Menyuke mengalami dampak terparah. Saat ini, hingga Sabtu 31 Agustus 2024  pagi, banjir masih terlihat di beberapa titik lokasi.

 

"Hari ini adalah hari kelima banjir yang melanda Kecamatan Menyuke, terutama di Desa Darit yang paling parah," ujar Ipda Aprianus Sabari Tampe selaku Kapolsek Menyuke.

 

Menurutnya, kondisi air saat ini mulai akan surut, tetapi masih cukup menggenangi rumah-rumah, jalan, serta beberapa fasilitas publik dan pasar-pasar.

BACA JUGA:Sejumlah Desa di Kabupaten Landak Alami Banjir, Ketinggian Mencapai Satu Meter

 

"Sebelumnya, ketinggi air mencapai 1,5 meter, namun saat ini di beberapa lokasi tersisa sekitar 50 sentimeter," ujarnya.

 

Aprianus juga melanjutkan, untuk aktivitas warga sudah mulai kembali normal. Beberapa dari mereka juga sudah mulai berkemas rumah yang sebelumnya sempat terendam air.

 

Menurutnya, banjir di Kecamatan Menyuke tahun ini tergolong parah dibandingkan sebelumnya. Sedikitnya enam desa terdampak, yaitu Desa Darit, Ansang, Songga, Mamek, Bagak, dan Anik Bingir.

 

Aprianus mulai mengimbau warga, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk tetap selalu waspada meskipun air mulai surut.

BACA JUGA:OJK Blacklist Para Pelaku Judol, Tidak Bisa Mengajukan Pinjaman Uang

 

"Arus masih cukup deras, jadi aktivitas berisiko di bantaran sungai harus dihindari," ujarnya.

 

Sementara itu, salah seorang warga Desa Darit bernama Ehen mengungkapkan, banjir dengan ketinggian hingga 1,5 meter membuat hampir seluruh aktivitas warga terhenti sementara.

 

"Tahun ini banjir di Darit sangat parah, bahkan dua kali berturut-turut. Aktivitas warga terhenti total, sangat sulit," ujar Ehen.

 

Meskipun demikian, ketinggian air mulai terlihat surut pada Sabtu pagi, namun potensi hujan masih ada sehingga bisa memicu banjir kembali naik.

Kategori :