PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Drawing Liga Champions 2024/2025 sudah dilakukan pada Kamis 29 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB . UEFA yang merupakan induk dari sepak bola Eropa mengatakan bahwa kompetisi musim baru ini akan tampil dengan format yang lebih segar, besar, dan sensasional.
Selama 21 tahun terakhir, Liga Champions sendiri terdiri dari babak penyisihan grup, yang di mana 32 klub dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari empat klub, masing-masing memainkan enam pertandingan. Dua teratas di setiap grup lolos ke fase sistem gugur.
Versi baru akan menampilkan 36 klub dengan setiap tim memainkan delapan pertandingan, namun semua tim dikumpulkan bersama menjadi satu liga raksasa daripada terbagi ke dalam grup.
Klub masih akan dibagi menjadi empat pot unggulan yang terdiri dari sembilan tim, dengan setiap peserta diberikan dua lawan dari setiap pot.
BACA JUGA:Hasil Drawing Liga Champions 2024/2025, Format Baru, Pendatang Baru!
Delapan tim teratas di peringkat akhir lolos ke babak 16 besar Liga Champions, sedangkan 16 tim berikutnya melaju ke babak play-off perantara dan sisanya tersingkir.
Format Baru Demi Keseimbangan Kompetitif
Format baru ini diperkenalkan dengan latar belakang ancaman klub-klub terbesar Eropa untuk memisahkan diri dan membentuk Liga Super mereka sendiri, menyaingi Liga Champions.
Namun UEFA berharap dengan adanya format tersebut, tentunya bisa menjadi solusi terhadap masalah ketidakseimbangan kompetitif dalam olahraga yang membuat babak penyisihan grup lebih dapat diprediksi.
"Format baru ini akan memperkenalkan keseimbangan kompetitif yang lebih baik antara semua tim, dengan kemungkinan bagi setiap tim untuk melawan lawan dengan tingkat kompetitif yang sama sepanjang fase liga," kata UEFA.
BACA JUGA:Resmi! Ini Dia 26 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Munculnya Pendatang Baru
Liga Champions musim ini akan mencakup pendatang baru seperti Girona dari Spanyol, sementara Bologna dari Italia mengambil bagian dalam kompetisi klub elit Eropa untuk pertama kalinya dalam 60 tahun.
Brest dari Prancis belum pernah lolos ke kompetisi Eropa manapun sebelumnya, tetapi sekarang ikut andil bagian setelah finis ketiga di Ligue 1 musim lalu, dengan memanfaatkan tempat ekstra yang diserahkan ke Prancis sebagai liga peringkat kelima di Eropa.
Adapun tempat tambahan lainnya, satu pergi ke juara nasional yang akan muncul dari babak kualifikasi, sementara Italia dan Jerman mendapatkan tim tambahan masing-masing karena penampilan klub mereka di Eropa musim lalu.