PONTIANAKINFK.DISWAY.ID Ketapang – Sebuah insiden tragis terjadi di Sungai Pawan, Kabupaten Ketapang, pada Senin malam (26/8/2024). Hermansyah, seorang pria berusia 36 tahun yang merupakan warga Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, dilaporkan tenggelam saat sedang memancing di Dermaga Tembilok. Insiden ini telah memicu keprihatinan mendalam dari masyarakat setempat dan memicu operasi pencarian besar-besaran oleh Tim SAR.
Menurut Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak keluarga, Hermansyah terjatuh ke dalam sungai saat sedang memancing sendirian di dermaga. Ayub menjelaskan bahwa korban diketahui tidak bisa berenang, yang menjadi faktor utama mengapa Hermansyah dengan cepat tenggelam setelah terjatuh ke air.
“Korban diduga terjatuh saat memancing di Dermaga Tembilok sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan laporan dari pihak keluarga, korban tak bisa berenang,” ungkap Ayub saat dikonfirmasi pada Selasa pagi (27/8/2024).
Kejadian tersebut disaksikan oleh seorang teman korban yang juga berada di lokasi. Berdasarkan keterangan saksi mata, Hermansyah sempat berteriak meminta tolong saat tercebur ke sungai. Teman korban yang mendengar teriakan tersebut langsung terjun ke sungai dalam upaya menyelamatkannya. Namun, upaya tersebut gagal karena Hermansyah langsung tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan air.
BACA JUGA:Masyarakat Datangi Kejari Sintang, Pertanyakan Terkait Pengusutan Kasus Dugaan Oknum Kades Korupsi!
“Teman korban sempat juga terjun ke sungai berusaha menyelamatkan korban, namun karena korban tak bisa berenang, seketika langsung tenggelam,” ujar Ayub.
Setelah insiden tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai pihak segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Namun, pencarian yang dilakukan sejak Senin malam hingga larut tidak membuahkan hasil. Kondisi cuaca dan arus sungai yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam melakukan pencarian.
Upaya pencarian tidak berhenti di situ. Pada hari berikutnya, Selasa (27/8/2024), Tim SAR kembali melanjutkan operasi pencarian dengan lebih intensif. Pencarian dimulai sejak pukul enam pagi di sekitar area Dermaga Tembilok, tempat korban diketahui terjatuh. Tim SAR menggunakan berbagai metode, termasuk penyelaman dan pemantauan dari permukaan air, dalam usaha menemukan korban.
“Hari ini Selasa 27 Agustus, kita kembali mulai melakukan operasi pencarian dengan pengalaman di sekitar dermaga, tadi dimulai pukul enam pagi, hingga kini korban belum juga ditemukan,” ucap Ayub.
Masyarakat setempat juga turut serta dalam upaya pencarian ini. Mereka berkumpul di sekitar dermaga, memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang tampak terpukul atas kejadian ini. Pencarian terus dilanjutkan dengan harapan dapat segera menemukan Hermansyah.
Insiden ini menambah daftar panjang kejadian tenggelam di Sungai Pawan yang terkenal dengan arusnya yang deras. Ayub kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para pemancing, agar lebih berhati-hati saat berada di area sungai, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan berenang. Kejadian seperti ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar.
Operasi pencarian masih terus berlanjut, dan pihak keluarga serta masyarakat berharap agar Hermansyah dapat segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun sebaliknya, sehingga keluarga dapat memperoleh kepastian dan memberikan penghormatan terakhir yang layak bagi korban.