"Jangan Scale Up kalau belum Smart Up." – Hadi Kuncoro
Banyak pengusaha pemula yang terjebak mitos scale up dan autopilot. Namun, Hadi Kuncoro, founder Powercommerce Asia, hadir sebagai sosok yang berani menjebol mitos-mitos tidak masuk akal itu dengan strategi yang lebih praktis.
Fakta Pahit Scale Up yang Bikin Bangkrut!
Salah satu cerita menarik Hadi Kuncoro tentang scale up adalah saat dia harus memigrasi sebuah perusahaan besar
“Saya pernah memigrasi satu company besar. Saya bikin awalnya buru-buru, bikin satu PT, ternyata belum nyampe satu tahun ada investor masuk. Ternyata terjadi masalah.
Ketika saya harus bersihkan, saya butuh tiga milyar dan saya kehilangan 2,3% saham saya hanya untuk membersihkan itu,” ungkap Hadi.
Prinsip Smart Up Sebelum Scale Up
Kebanyakan pengusaha berpikir bahwa kunci kesuksesan adalah pertumbuhan yang cepat. Mereka ingin scale up bisnis mereka secepat mungkin, mengejar angka-angka besar tanpa memikirkan fondasi yang kuat.
Di sinilah Hadi Kuncoro datang dengan filosofi "Smart Up". Ia percaya bahwa sebelum bisnis dapat tumbuh besar, ia harus SMART.
"Anda mau scale up kayak apapun, sebesar apapun, dalam waktu kapan pun. Kalau nggak smart up, bisa langsung scale up, tapi nggak sustain, bisnisnya nggak kuat," tegas Hadi.
Apa Itu “Smart Up” Sebenarnya?
Smart Up itu memastikan semua hal di bisnis kamu sudah bekerja dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Organisasi yang Tepat
Apakah struktur organisasi sudah pas? Apakah setiap orang di dalamnya tahu perannya masing-masing?
2. Kultur dan Sistem
Apakah kultur perusahaan sudah mendukung? Apakah sistem yang ada mendukung operasi sehari-hari?
3. Kekuatan Infrastruktur
Apakah infrastruktur, dari segi teknologi hingga proses, sudah solid?