PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Kabut Asap mulai kembali menyelimuti daerah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya terpantau mulai Rabu (24/7/2024).
Menurut Prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika Kota Pontianak Sutikno Tegalarum memperkirakan jika setidaknya hingga 29 Juli 2024 terpantau masih belum turun hujan, sehingga akan sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan terus menerus menyelimuti beberapa kawasan terutama di daerah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Namun tak hanya itu saja, ia mengatakan jika terdapat potensi hujan pada tanggal 30-31 Juli 2024. Kemungkinan tanggal 1 Agustus 2024 diperkirakan potensi karhutla akan berkurang dan hujan relatif masih akan jarang terjadi. “Awal bulan Agustus 2024 curah hujan diperkirakan masih belum banyak, sehingga potensi terjadinya karhutla masih perlu diwaspadai setidaknya sampai bulan Agustus 2024,” tuturnya. BACA JUGA:Kabut Asap Mulai Selimuti Pontianak dan Kubu Raya, Begini Penjelasan BMKG! Adapun Dari pantauan kualitas udara berdasarkan alat PM2.5 di Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya mengindikasikan kategori tidak sehat sudah mulai terjadi tanggal 12 Juli 2024 dengan durasi sekitar 1-2 jam pada sore dan malam hari. Dan pada tanggal 23 Juli 2024 memburuk menjadi kategori sangat tidak sehat pada pukul 14.00 wib, nilainya berfluktuasi kategori Tidak Sehat dan Sangat Tidak Sehat sampai pukul 03.00 wib dit anggal 24 Juli 2024. Adapun peningkatan polusi udara di kota Pontianak diduga karena kebakaran lahan di beberapa titik di luar kota Pontianak. Sutikno juga menghimbau warga Pontianak untuk menggunakan masker dan selalu tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait kualitas udara, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sensitif terhadap perubahan kualitas udara.BMKG Ungkap Perkiraan Cuaca di Kalbar hingga Agustus
Rabu 24-07-2024,19:24 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Tim Redaksi
Kategori :
Terkait
Sabtu 22-11-2025,23:21 WIB
Tamu dari Jerman Puji Pontianak, Pemkot Pontianak Sambut Kedatangan Delegasi ACQUIN
Sabtu 22-11-2025,15:42 WIB
Gubernur Kalbar Ria Norsan Hadiri Silaturahmi Mahasiswa Sambas, Bubur Pedas Jadi Jamuan Utama
Sabtu 22-11-2025,13:47 WIB
Borneo Lead Fest 2025, Wali Kota Pontianak Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak UMKM Digital
Rabu 19-11-2025,12:06 WIB
151 Penyandang Disabilitas di Pontianak Terima Bantuan Atensi Sosial Kemensos
Senin 17-11-2025,10:47 WIB
Tingkatkan Profesionalisme, Pemkot Pontianak Bekali 650 Petugas Fardhu Kifayah Bimtek
Terpopuler
Sabtu 22-11-2025,15:37 WIB
Pelantikan ICDN Kalbar: Gubernur Ria Norsan Tekankan Pentingnya Peran Intelektual Dayak
Sabtu 22-11-2025,15:42 WIB
Gubernur Kalbar Ria Norsan Hadiri Silaturahmi Mahasiswa Sambas, Bubur Pedas Jadi Jamuan Utama
Sabtu 22-11-2025,11:40 WIB
Resmikan Anggota BPD, Wakil Bupati Kubu Raya Ingatkan Anggaran Tepat Sasaran
Sabtu 22-11-2025,08:44 WIB
BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 22–28 November 2025
Terkini
Minggu 23-11-2025,01:23 WIB
Momen Norsan-Krisantus Kompak Hadiri Dua Agenda Bersama di Akhir Minggu
Sabtu 22-11-2025,23:21 WIB
Tamu dari Jerman Puji Pontianak, Pemkot Pontianak Sambut Kedatangan Delegasi ACQUIN
Sabtu 22-11-2025,15:42 WIB
Gubernur Kalbar Ria Norsan Hadiri Silaturahmi Mahasiswa Sambas, Bubur Pedas Jadi Jamuan Utama
Sabtu 22-11-2025,15:37 WIB
Pelantikan ICDN Kalbar: Gubernur Ria Norsan Tekankan Pentingnya Peran Intelektual Dayak
Sabtu 22-11-2025,13:47 WIB