Prancis Melarang Atlet Wanita Muslim Menggunakan Jilbab Saat Olimpiade Paris 2024, Apa Alasannya?

Kamis 18-07-2024,10:25 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Prancis membuat larangan atlet mereka untuk memakai hijab saat bertanding di Olimpiade Paris 2024. Tentunya Keputusan yang dibuat jadi sorotan besar.

Diketahui sebelumnya, Prancis akan jadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Olimpiade 2024. Ajang tersebut berlangsung mulai 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024.

Dikutip dari The Telegraph, Kamis (18/7/2024), Amelie Oudea Castera selaku Menteri Olahraga Prancis melarang atlet Prancis untuk menggunakan hijab. Alasannya, karena mereka terikat oleh pemisahan ketat antara agama dan negara.

“Maksudnya itu apa? Itu berarti larangan terhadap segala jenis dakwah. Itu berarti netralitas mutlak dalam pelayanan publik, tim Prancis tidak akan mengenakan jilbab,” kata Amelie Oudea Castera dalam sebuah wawancara kepada TV Prancis.

BACA JUGA:Enzo Klarifikasi soal Tindakan Rasisme ke Timnas Prancis, Begini Katanya

Para atlet perempuan Muslim yang ada di Perancis, dilarang menggunakan penutup kepala dalam bentuk apa pun. Aturan yang diterapkan tersebut tidak hanya diterapkan dalam Olimpiade Paris 2024.

Larangan tersebut juga diterapkan oleh pemerintah Prancis dalam beragam jenis olahraga, seperti sepakbola, basket, hingga voli. Hal ini tentunya berlaku untuk pemain yang bermain di di tingkat profesional ataupun amatir.

Keputusan pemerintah Prancis tersebut mengundang kecaman dari publik. Prancis bahkan dinilai telah melakukan diskriminasi gender rasis atas keputusannya melarang atletnya mengenakan jilbab di Olimpiade Paris 2024.

Pasalnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengizinkan para atlet untuk menggunakan hijab tanpa batasan, termasuk saat bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Kategori :