CRM itu bukan soal service kasih diskon, bonus terus cross selling dan upselling aja. CRM lebih dari itu. CRM itu tentang komunitas dan ekosistem pelanggan. Satu rangkaian yang kalau mateng banget, bisa bikin budget marketing sampai Rp0,- bahkan surplus.
Mengapa CRM Penting?
CRM (Customer Relationship Management) bukan sekadar strategi pemasaran biasa. Menurut Harvard Business Review, perusahaan yang mengelola pelanggan dengan baik dapat meningkatkan penjualan hingga 85%. CRM memungkinkan bisnis untuk memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan hubungan jangka panjang yang menguntungkan. Hasil Riset Harvard Business Review tentang CRM:
1. Peningkatan Loyalitas Pelanggan:
Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan CRM yang kuat mengalami peningkatan loyalitas pelanggan hingga 27%.
2. Efisiensi Operasional:
CRM yang terintegrasi dapat mengurangi biaya operasional hingga 20% dengan otomatisasi proses bisnis.
3. Pertumbuhan Pendapatan:
Perusahaan yang menerapkan CRM dengan baik dapat melihat peningkatan pendapatan tahunan sebesar 5-10%.
Keuntungan CRM untuk Bisnis UMKM dan Korporat
Sekelas Lion Parcel udah paham gimana dampaknya CRM ke loyalitas pelanggan dan tentunya cuan. Tapi, CRM nggak cuma untuk bisnis korporat. UMKM justru harus lebih kuat CRM-nya, karena persaingan di level ini cuma bisa dimenangkan ketika customer kita setia. Kalau modal gede-gedean budget iklan, UMKM jelas gampang kalah. Tapi kalau mainnya sama ekosistem dan komunitas customer, UMKM bisa menang banyak. Saat ini, UMKM sedang dibayangi persaingan kompetisi yang ketat, ditambah masuknya pesaing China dan negara lain.
Fakta Persaingan UMKM dengan China
Menurut data dari Kementerian Perindustrian Indonesia, persaingan dengan produk-produk China menjadi salah satu tantangan terbesar bagi UMKM. Berikut beberapa hal yang membuat persaingan dengan produk China makin sengit:
1. Harga Lebih Murah:
Produk China biasanya dijual dengan harga 20-30% lebih murah daripada produk lokal.
2. Kapasitas Produksi:
China memiliki kapasitas produksi yang jauh lebih besar, memungkinkan mereka memenuhi permintaan dalam jumlah besar dengan cepat.
3. Kualitas dan Inovasi: