PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Ikatan Lanceng Praben (ILP) Kabupaten Mempawah kembali menggelar tradisi berbagi Bubur Suro, sebuah hidangan khas Madura yang disajikan untuk menyambut 1 Muharram. Minggu (14/7/2024).
Kegiatan ini tidak hanya sekedar memenuhi selera, tetapi juga mengandung nilai-nilai sosial yang mendalam.
Bubur Suro menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas bagi masyarakat Madura. Tradisi ini sudah mengakar kuat di kalangan pemuda, yang berkumpul untuk menikmati hidangan ini bersama-sama, baik sebagai sarapan pagi maupun sajian dalam kegiatan saling berbagi, yang dikenal dengan istilah (Ter Ater) selama bulan Muharram.
Sahli, duta Lanceng, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk aksi kebaikan. "Seorang pemuda dari Madura membagikan bubur Suro sebagai simbol berbagi dan saling membantu dalam komunitas," ujarnya.
Wardah, Duta Praben Mempawah, menambahkan bahwa membagikan Bubur Suro juga merupakan upaya untuk menjaga tradisi kebudayaan. "Ini adalah warisan kuliner Madura yang harus kita lestarikan dan jaga keberlangsungannya," tuturnya.
Ketua ILP Mempawah, Aidil, mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi Bubur Suro ini telah menjadi agenda tetap dalam organisasi mereka. “Tradisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan menjadi bagian penting dari budaya Madura,” pungkasnya.