PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada Copa America 2024 ini, Brazil sudah gugur terlebih dahulu di babak perempat final setelah kalah melawan Uruguay melalui adu penalti. Tentu, ini merupakan sebuah penurunan mengingat pada Copa America sebelumnya, Timnas Brazil mampu lolos hingga babak final.
Memang, saat itu Timnas Brazil tidak bertemu dengan Uruguay namun mereka sempat mengalahkan tim seperti Chile dan Kolombia.
Efektivitas Berkurang
Ketidakhadiran Neymar dan Richalisson dikarenakan cedera, seharusnya bukan sebuah masalah. Mereka masih memiliki Vinicius dan Rodrygo yang tampil bagus di klub nya musim ini, sayangnya dengan kehadiran mereka sekalipun efektivitas Brazil masih bermasalah.
Di babak grup Copa America 2024, Timnas Brazil mencatatkan 5 gol dari 3 laga. Berbeda dengan sebelumnya, Timnas Brazil mampu menorehkan 10 gol dari 4 laga di babak grup.
BACA JUGA:Head to Head Argentina vs Kolombia Final Copa America 2024, Juara Nomor Satu, Kalah Tetap Nomor Satu
Taktik Pelatih
Taktik Dorival Junior sendiri dinilai jadi salah satu penyebab kemerosotan Timnas Brazil saat ini. Menurut sejumlah pihak, "Jogo Bonito" sudah tidak lagi efektif untuk diterapkan di era sepakbola modern, apalagi dengan kualitas pemain mereka saat ini.
Bahkan legenda sepakbola Brazil seperti Ronaldinho, turut berkomentar negatif mengenai gaya permainan Timnas Brazil saat ini. Eks Timnas Brazil itu mengatakan nika Timnas Brazil yang sekarang merupakan salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Head to Head Spanyol vs Inggris Final Euro 2024, Gelar Bangsawan Jadi Hadiah Jika Inggris Menang
"Ini mungkin salah satu tim terburuk dalam beberapa tahun terakhir, tidak memiliki pemimpin terhormat, mayoritas hanya memiliki pemain rata-rata,"
Ungkap Ronaldinho melalui salah satu unggahan di Instagram Pribadinya.