PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Partai Progresif Demokratik (DPP) Taiwan, khususnya presiden terpilih, Lai Ching-te, mendapatkan peringatan keras dari pemerintah China.
Meski Lai berhasil memenangkan pemilu presiden dengan hampir 40 persen suara, DPP kalah tipis dalam pemilu legislatif. BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Tingkatkan Kerja Sama Melalui Pertemuan Bilateral Berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, memberikan ucapan selamat kepada Lai, menyebabkan protes tegas dari China yang menolak pengakuan resmi terhadap Taiwan. Meskipun China tidak menggunakan kekuatan militer untuk mengendalikan Taiwan, pemerintah China khawatir Lai dapat mendeklarasikan kemerdekaan Republik Taiwan. BACA JUGA:Gemparkan Dunia! Boneka Bayi Palestina Jadi Viral, Menggebrak Medsos Lai sendiri telah menegaskan bahwa dia tidak akan melakukannya. Perbedaan antara pihak eksekutif yang dikuasai DPP dan badan legislatif yang dikuasai Kuomintang (KMT) juga menambah kompleksitas situasi di Taiwan. Dalam kemenangannya, Lai menyampaikan terima kasih atas keamanan dan kedamaian selama pemilu, menyatakan bahwa Taiwan telah menjadi "negara yang lebih baik" melalui proses pemilihan demokratis.***