Lalu menurutnya, kedua kelompok pasukan yang berperang ini, merupakan gambaran kedua pihak yang sedang bersengketa pada masa lalu.
"Yaitu kelompok suku Dayak Keninjal dan Suku Melayu. Oleh karena itu, untuk menandai perdamaian di antara kedua kelompok suku maka dibuatlah benang pokat sebagai tanda atau piagam khusus yang sampai sekarang disimpan sebagai barang yang dikeramatkan." tutupnya.