Wakil Presiden calon nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkomitmen untuk mengalokasikan 5% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau setara dengan Rp 150 triliun untuk program Kredit Usaha Anak Muda (KAMU) jika terpilih menjadi Wakil Presiden. Pernyataan ini disampaikan oleh Cak Imin dalam debat Cawapres yang diadakan oleh KPU pada Jumat, 22 Desember 2023.
Keputusan tersebut diambil oleh Cak Imin berdasarkan observasinya terhadap banyaknya anak muda yang terjebak dalam pinjaman online (pinjol). Dalam konteks ini, AMIN, yang merupakan singkatan dari Anies Baswedan-Cak Imin, berupaya meningkatkan bantuan sosial (bansos), yang sebenarnya merupakan kewajiban negara, dengan melanjutkannya dan bahkan menambahnya menjadi program "Bansos Plus."
Cak Imin menyampaikan komitmennya, "Insya Allah, AMIN akan memastikan 5% dari APBN, atau setara dengan Rp 150 triliun, akan kita alokasikan untuk KAMU, anak muda Indonesia! KAMU ini merujuk pada 'Kredit Usaha Anak Muda,' sehingga tidak perlu lagi menggunakan layanan pinjol."
Selain itu, sebagai bagian dari janji AMIN, Cak Imin berkomitmen untuk meningkatkan dana desa menjadi Rp 5 miliar per tahun. "Desa harus lebih cepat maju, maka Dana Desa kita lipatkan menjadi Rp 5 miliar per tahun," ujar Cak Imin.