PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Warga Desa Merah Arai Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi kembali pertanyaan terkait dana desa sebesar RP. 140.000.000 yang diduga tidak jelas pengunaannya oleh kepala desa.
Maryadi salah seorang warga Desa Merah Arai kepada media ini menyampaikan, dana desa sebesar Rp 140.000.000.00 ( Seratus Empat Puluh Juta Rupiah ) yang bersumber dari APBDes tahun 2023 dengan Alasan untuk rencana pembangunan jalan dan Polindes namun sampai sekarang pembagunan tidak pernah dilakukan. Bahkan telah dilakukan pertemuan antara kepala desa dan warga dimana jelas sekali pada saat pertemuan jelas Kepala Desa siap mengembalikan dana tersebut. ” Sampai saat ini tranparansi pengembalian dana tersebut tidak pernah dilakukan oleh kepala desa, selain itu di tahun 2023 juga tidak ada pembangunan fisik di Desa Merah Arai, kemana dana Rp.140.000.000 tersebut apakah dana tersebut untuk pembangunan lainnya atau dana tersebut sengaja diduga di gelapkan oleh Indro Wibowo, S.Th selaku Kepala Desa Merah Arai ??,” ungkapnya penuh kesal. Lebih lanjut ungkap Maryadi, tidak adanya keterbukaan oleh kepala desa Merah Arai ini, kami selaku warganya sangat kecewa sebab kepala desa dalam penggunaan anggaran desa tidak pernah tranparans kepada masyarakat dan penggunaan dana desa tersebut terkesan ditutup – tutupi. Padahal jelas dana desa tersebut dana negara yang harus jelas peruntukannya untuk kepentingan masyarakat desa itu sendiri. ” Ketidakjelasan pengunaan dana desa Rp.140.000.000 tersebut kami harap kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) dalam hal ini Polres Melawi dan Inspektorat Melawi untuk melakukan pemeriksaan Kades Merah Arai dan bersikap tegas, sebab jangan sampai dana desa tersebut untuk memperkaya diri Kades,” tegasnya. Selain itu dirinya meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan memeriksa penggunaan Dana Desa (DD) yang dinilai tidak transparan dan tidak tepat sasaran. ” Selama dua tahun terakhir, pemerintahan desa Merah Arai yang dipimpin oleh Indro Wibowo, S.Th., selalu tertutup terkait penggunaan dana desa kepada warganya,” pungkasnya.Diduga Kades Desa Merah Arai, Melawi Korupsi Pengunaan DD Rp140.000.000 Tahun 2023
Kamis 13-06-2024,23:45 WIB
Editor : Rifaldi
Kategori :
Terkait
Selasa 12-11-2024,09:06 WIB
Akhirnya! Kajati Kalbar Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana BOK UPTD Puskesmas Ella Hilir, Melawi
Senin 11-11-2024,14:24 WIB
Kreatif dan Unik! Begini Cara SDN 8 Boyu Memperingati Hari Pahlawan
Senin 14-10-2024,23:32 WIB
Tim Kuasa Hukum Paslon No 01 Kluisen-Iif Usfayadi KIF Resmi Laporkan Oknum Kades dan ASN ke Bawaslu Melawi
Selasa 01-10-2024,11:58 WIB
Kejati Kalbar Berhasil Endus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Bank di Kalbar
Rabu 11-09-2024,21:38 WIB
LBH DSK Harap Kejaksaan Tinggi Kalbar Percepat Proses Kasus Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Ella Hilir
Terpopuler
Rabu 27-08-2025,21:15 WIB
Hilirisasi Mineral Tetap Mampu Jaga Kelestarian Alam Indonesia
Rabu 27-08-2025,20:55 WIB
Mafia Tanah Kuasai Lahan Sah di Pontianak, Pemilik Sah Tuntut Penegakan Hukum Tegas
Rabu 27-08-2025,21:58 WIB
Sering Dikira Sama, Inilah Perbedaan Kucing Himalaya dan Siam
Kamis 28-08-2025,04:56 WIB
Tomat untuk Jantung Sehat: Satu Buah, Seribu Manfaat
Rabu 27-08-2025,23:37 WIB
Sampoerna Perkuat Kemandirian Ekonomi Rakyat Lewat Peningkatan Daya Saing Nasional
Terkini
Kamis 28-08-2025,18:52 WIB
Mempawah ke Pasar Global, Omnico Andalkan Briket Kelapa Ramah Lingkungan
Kamis 28-08-2025,18:08 WIB
Gelombang Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat Kalbar Gelar Aksi Lanjutan, DPRD Terbuka Diskusi
Kamis 28-08-2025,16:10 WIB
Bupati Sujiwo Tanggapi Kritik DPRD Kubu Raya Soal Proyek Jalan Mega Timur
Kamis 28-08-2025,14:58 WIB
Perluas Jaringan Nasional, JAECOO Resmi Hadirkan Diler City Store di Pontianak
Kamis 28-08-2025,14:31 WIB