PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan dan mencapai level 7.300 pada sesi perdagangan Selasa (9/1/2024). Sejumlah analis merekomendasikan saham-saham tertentu, seperti SMRA, ICBP, ITMG, AALI, BBCA, TBIG, dan KLBF.
BACA JUGA:Saham ASLI Anjlok, Investor:
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bersinar Sekuritas, mengungkapkan bahwa data perekonomian, terutama cadangan devisa yang baru dirilis, dapat memberikan dampak positif terhadap pergerakan IHSG. Kestabilan ekonomi domestik tetap menjadi daya tarik utama bagi investor yang berkeinginan berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia mencapai US$146,4 miliar pada akhir tahun 2023, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2023 yang sebesar US$138,1 miliar.
BACA JUGA:Chiropractic Trend Kesehatan Zaman Sekarang, Memahami Dampaknya dari Sudut Pandang Ilmu Kesehatan
William Surya Wijaya menyampaikan pandangannya terkait pergerakan IHSG, mengindikasikan bahwa indeks tersebut masih berada dalam konsolidasi yang wajar. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa peluang kenaikan dalam jangka pendek terlihat terbatas. Pernyataan tersebut disampaikan melalui publikasi riset pada Senin (8/1/2024).
Meski IHSG diperkirakan masih akan berada dalam kisaran konsolidasi, William mengungkapkan bahwa jika terjadi koreksi wajar, investor dapat memanfaatkan momen tersebut untuk mengakumulasi pembelian pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan kapitalisasi pasar yang besar. Proyeksinya menunjukkan bahwa IHSG dapat bergerak dalam rentang antara 7.272 hingga 7.392. Dalam konteks ini, rekomendasi saham yang diberikannya mencakup SMRA, ICBP, ITMG, AALI, BBCA, TBIG, dan KLBF.