PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Setelah melewati kesibukannya selama kampanye politik jelang Pemilu 2024 lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali bergerak depat menyelesaikan penelitian disertasinya di Universitas Airlangga, Surabaya.
Pada Rabu 5 Juni 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) itu melakukan pengambilan data penelitian dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di daerah Jakarta Selatan.
FGD yang mengambil tema Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045 ini adalah salah satu bagian dari pengumpulan data penelitian disertasi program doktor yang diambil AHY, pada jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga.
“Alhamdulillah, di tengah-tengah kesibukan saya melanjutkan pendidikan S3. Saya niatkan, walaupun tentunya banyak tantangannya, terutama waktu dan kesibukan di tengah tengah tugas politik, maupun saat ini di pemerintahan. Saya memang secara khusus mengambil SDM, pengembangan sumber daya manusia, karena bagi saya dan kita semua, meyakini human capital menjadi aset paling penting bagi kemajuan sebuah bangsa,” ucap AHY.
Dalam diskusi terbatas yang mengundang banyak pakar ekonomi, pendidikan dan kebijakan publik itu, AHY ingin menemukan roadmap pembangunan ekonomi yang lebih jelas dan memungkinkan (feasible) untuk dijalankan oleh pemerintahan Indonesia, guna mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Kita harus paham sektor strategis apa aja yang perlu menjadi prioritas pembangunan kita ke depan. Sehingga transformasi ekonomi bisa tercipta di Indonesia,” ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu.
Hasil penelitian yang berupa roadmap atau blue print pembangunan sektor prioritas ke depan, kata AHY, akan disumbangkan kepada para pemimpin di tingkat nasional, di eksekutif, di legislatif, di dunia kampus, maupun di berbagai stakeholder lainnya.
“Mari kita terbang 20 tahun dari hari ini, 2045. Saya rasa ini cita-cita bangsa kita, paling tidak ada sejumlah indikator yang bisa menggerakkan kita untuk fokus pada orkestrasi kepemimpinan, termasuk tadi menyiapkan SDM yang siap menyongsong Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia, nomor empat atau nomor lima. Sebagai negara yang punya penghasilan atau pendapatan yang tinggi, kemudian demokrasi kita semakin matang, dan yang terakhir, kita punya peradaban yang semakin maju. Ini yang kita bayangkan dan kita idamkan,” jelas AHY.