PONTIANAKINFO.DISWAY.ID 31-Mei-2024. Belakangan ini, nama Rita Hastarita, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik. Isu mengenai dirinya yang diduga melakukan flexing atau pamer kekayaan di media sosial viral dan menuai berbagai kontroversi dari warganet. Menanggapi hal ini, Rita Hastarita memberikan klarifikasi resmi kepada redaksi Pontianakinfo.disway.id
Dalam pernyataannya, Rita menjelaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya benar dan telah disalahartikan oleh banyak pihak. "Pakaian yg saya gunakan kebanyakan baju dinas, batik, tenun khas Kalbar dan baju lapangan berupa kemeja dan kaos sablonan, silakan yang memberitakan hal tersebut tabayun cek di media sosial saya." Jelas Rits.
Di mana sebelumnya dalam video viral dari uanggahan @ardilajack_mabesbharindo menuai komentar miring dari warganet tentangnya.
"Sekarang pejabat mah bebas." @Endra Gunawan
"Akhirnya dibahas juga." @e-studio
"Sikat jak. Dah parah Kalimantan Barat korupsinya. Kalbar provinsi ping tertinggal diantara provinsi Kalimantan lainnya." @Gunarto
Rita menambahkan bahwa sebagian besar konten yang dianggap sebagai pamer kekayaan sebenarnya merupakan bagian dari kegiatan resmi dan memiliki tujuan edukatif. "Kalau untuk kegiatan sosial, sebelum jadi pejabat saya sudah penggiat sosial kemanusiaan, dulu malah lebih banyak lagi kegiatan saya. Apakah setelah jadi pejabat saya tidak boleh melanjutkan kegiatan sosial saya?"
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Rita Hastarita memang tampak sering dan aktif menghadiri berbagai acara dan kegiatan yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan sosial. Selain itu, Rita menegaskan bahwa dia selalu berusaha menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan integritas tinggi.
Tanggapan Rita juga didukung oleh beberapa kolega dan rekan kerja yang mengenalnya secara pribadi. Mereka menilai bahwa Rita adalah sosok yang dedikatif dan tidak pernah memamerkan kekayaan dengan sengaja. "Bu Rita selalu fokus pada pekerjaannya dan kesejahteraan pendidikan di daerah ini. Isu ini sangat tidak adil bagi beliau," kata salah seorang staf Dinas Pendidikan yang enggan disebutkan namanya.
Meskipun demikian, kontroversi ini tetap mengundang perhatian publik dan menjadi topik hangat di media sosial. Banyak warganet yang memberikan komentar negatif, namun tidak sedikit pula yang menunjukkan dukungan dan memintanya untuk tetap tegar menghadapi isu ini.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Rita Hastarita berharap dapat kembali fokus pada tugas utamanya untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Barat tanpa terganggu oleh isu-isu yang tidak berdasar.