Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa Pegi memiliki peran melempar korban Eky dan Vina dengan batu.
"Peran tersangka Pegi alias Perong alias Robi Irawan yaitu melempari korban Rizki dan Vina dengan menggunakan batu dan mengenai spakbor dan mengejarnya sampai di flyover," katanya.
BACA JUGA:Hyundai Tambah Varian Baru Palisade: Palisade XRT dengan Penampilan Serbahitam
Sang Ibu Yakini Pegi Setiawan Tidak Terlibat
Disisi lain, Kartini (48), ibu Pegi Setiawan yakin anaknya tidak terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Untuk itu, dia bertekad akan terus memperjuangkan keadilan untuk anaknya, Pegi Setiawan.
"Saya tetap berjuang, untuk memperjuangkan anak saya," kata Kartini sambil terisak seperti dilihat Tribun dari tayangan televisi, pada hari Minggu (26/5/2024).
"Anak saya tidak salah apa-apa. Kenapa anak saya jadi tersangka?" kata Kartini.
Kartini juga menegaskan bahwa dirinya harus tetap kuat dalam menghadapi cobaan yang menimpa anaknya.
"Kalau bukan saya siapa lagi yang harus berjuang. Astaghfirullah, astaghfirullah," katanya.
Seperti yang diketahui dalam kasus sebelumnya Pegi Setiawan disebut-sebut sebagai otak ataupun dalang dalam peristiwa yang membuat Vina dan kekasihnya, Eky, meninggal dunia pada 27 Agustus 2016.
Polisi menyebut, Pegi merupakan tersangka terakhir dalam kasus ini.
Sebelumnya, pada tahun 2016 lalu, polisi sudah menangkap delapan tersangka lainnya, yang sekarang sedang menjalani hukuman.