PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada sebuah diskusi yang diadakan di Bar For Everyone, lantai 2, pada hari Selasa, 21 Mei 2024 pukul 14.00-16.00, anak-anak muda Pontianak berkumpul untuk membahas masa depan perpolitikan kota mereka. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh muda yang siap mengguncang dunia perpolitikan, termasuk Kamil Onte, Ifan Seventeen, dan Bebby Nailufa. Diskusi ini juga dihadiri oleh figur-figur penting lainnya seperti Luthfi Al Mutahhar, Syariful Hamzah, dan Yogi Perdana Putra.
Bebby Nailufa, seorang anggota DPRD Kota Pontianak dan Ketua Golkar Pontianak, menyampaikan kekhawatirannya. "Anak sekarang lebih kenal selebgram daripada tokoh penting. Ini berbahaya jika konten yang disajikan tidak menginspirasi mereka. Sebagai ibu, saya sangat khawatir," ungkapnya. Perempuan kelahiran Pontianak, 13 September 1980 ini, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dari Universitas Tanjungpura dan magister Ilmu Sosial Politik Untan.
Kamil Onte, seorang content creator dan aktor yang dikenal dengan perannya dalam "Sukep The Movie," menyatakan bahwa anak muda harus berani mengubah apa yang terjadi sekarang. "Anak muda punya gagasan. Melalui gagasan itu, mereka harus berani mengubah apa yang terjadi sekarang. Influencer bisa mempengaruhi, dan bagaimana personal branding positif dapat mempengaruhi perilaku anak-anak sekarang. Jangan hanya tahu menjadi wakil walikota tapi tidak berbuat untuk masyarakat," tegasnya.
BACA JUGA:Edi Kamtono Kembalikan Berkas Pendaftaran Calon Walikota, Antusiasme Dari Partai Nasdem
Yogi Perdana Putra, anggota DPRD termuda dari fraksi Gerindra yang baru berusia 27 tahun, berharap anak muda bisa mewakili anak muda di pemerintahan. "Harapan saya, anak muda bisa mewakili anak muda di pemerintahan," ujarnya.
Leni Diantami, Co-founder @alleskin.idn, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif & Telekomunikasi HIPMI KKR, dan anggota DPRD yang terpilih fraksi Golkar, turut berkomentar. "Saya senang ada Bang Luthfi, Bang Ipul, dan lainnya yang terlibat. Saya juga berharap keterwakilan kita di ruangan ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah mereka," katanya.
BACA JUGA:Pendaftaran Nasdem Resmi Dibuka, Edi Kamtono Ambil Formulir di Hari Pertama
Ifan Seventeen, mantan vokalis grup musik Seventeen, menambahkan bahwa Kota Pontianak kekurangan figur anak muda. "Kota Pontianak kekurangan figur anak muda. Belum ada figur lain selain Kak Bebby, Bang Ipul, dan Bang Kamil. Semua pasti punya kepentingan, alangkah baiknya diskusi seperti ini berkelanjutan. Pemangku jabatan sekarang berasal dari generasi di atas kita (baby boomer), sehingga ada gap dengan generasi sekarang (Gen Z). Siapapun yang nantinya maju dan memangku jabatan, harapannya komunikasi seperti ini terus dilanjutkan agar regenerasi berlanjut," jelasnya.
Luthfi Al Mutahhar, Ketua BM PAN Kalbar dan Ketua POK DPD PAN Kota Pontianak, bersama Syariful Hamzah, Direktur Perusda Kalbar, juga turut serta dalam diskusi ini. Kehadiran mereka menambah bobot diskusi dengan perspektif dan pengalaman yang berbeda, menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan politik dan pembangunan di Pontianak.
BACA JUGA:Edi Kamtono jadi yang Pertama Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilwako di DPC PDIP
Ifan Seventeen menekankan pentingnya acara ini, "Ini bukan acara yang tendensius. Ini adalah kegiatan murni untuk kepentingan anak-anak muda ke depannya, baik dalam menyelesaikan masalah maupun menyampaikan aspirasi mereka."
Diskusi ini menggambarkan semangat anak muda Pontianak yang siap terjun dan membawa perubahan positif di dunia perpolitikan. Harapannya, acara seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi platform bagi anak muda untuk berkontribusi nyata.***