PPKGBK telah belajar dari kejadian sebelumnya, rumput saat Timnas Indonesia kontra Vietnam pada Maret lalu. Segera setelah pertandingan, mereka langsung melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi rumput dan sarana lainnya bersama tim teknis PSSI dan ahli independen dari beberapa perguruan tinggi ternama, bahkan studi banding ke Singapura.
BACA JUGA:Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Peringatkan Dampak Negatif Banyak Pemain Naturalisasi
"PPKGBK telah melakukan langkah-langkah penanganan secara komprehensif, dari pengadaan tim dan alat baru, perubahan pola perawatan secara detail, penyiapan laboratorium di dalam kawasan GBK, hingga studi banding ke National Stadium Singapore untuk mendapatkan pengetahuan dan praktik pemeliharaan rumput terbaik," kata pihak PPKGBK.
Kami optimistis kondisi rumput SUGBK akan mencapai level ideal menjelang laga kualifikasi piala dunia pada Juni mendatang. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait terutama PSSI sehingga proses perkembangan rumput dapat termonitor setiap harinya," tambah mereka.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melakukan komunikasi dengan PPKGBK soal kondisi rumput stadion setelah dipakai konser. Ketua Umum PSSI tersebut meminta rumput harus ideal saat Timnas Indonesia bertanding.
"Sudah kan, saya tekankan kepada GBK untuk memastikan rumputnya sesuai internasional karena ini pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Jadi bebannya bukan di saya, tapi di GBK," kata Erick Thohir, pada hari Minggu (12/5/2024).