PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan dampak negatif dari keberadaan banyak pemain naturalisasi di skuad Garuda. Dalam kepelatihan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia memang dihuni oleh sejumlah pemain naturalisasi, yang menimbulkan pertanyaan tentang identitas tim.
Saat melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia menurunkan total 10 pemain naturalisasi. Nama-nama seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe A On, Marc Klok, Sandy Walsh, dan Thom Haye.
BACA JUGA:Shin Tae Yong! Kontrak Baru! Target Baru!
Dan angka tersebut terus bertambah ketika upaya PSSI yang tengah mengurus naturalisasi beberapa pemain baru seperti Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.
Banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia bukanlah hal baru. Pada tahun 2019, Simon McMenemy telah memperingatkan tentang risiko yang mungkin terjadi akibat kehadiran mereka. Simon, yang pernah menangani Timnas Filipina pada 2010, mengatakan bahwa keberadaan terlalu banyak pemain naturalisasi dapat mengganggu identitas tim.
"Terlalu banyak pemain naturalisasi akan membuat Timnas Indonesia kehilangan jati dirinya," ucap Simon pada tahun 2019.
Dia mengambil pengalaman dari Timnas Filipina, di mana dominasi pemain naturalisasi menimbulkan ketidaksepahaman antara tim dan pendukungnya.
"Masalah ini terjadi di Timnas Filipina. Hubungan mereka dengan suporter menjadi tegang karena merasa tidak mewakili negara mereka dengan benar," tambahnya.
BACA JUGA:Israel Hampir dicoret Dari FIFA, Indonesia U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024?
Oleh karena itu, Simon menekankan pentingnya untukmenjaga keseimbangan dalam komposisi timnas. Meskipun seseorang itu tidak menentang keberadaan pemain naturalisasi, dia menegaskan bahwa mereka harus memiliki kemampuan untuk benar-benar meningkatkan prestasi tim.
Pernyataan Simon McMenemy menjadi sorotan bagi Shin Tae Yong dan PSSI, yang harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan naturalisasi pemain. Identitas dan hubungan dengan pendukung adalah aspek penting dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia yang sejati.