PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap pencapaian Shin Tae Yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 adalah sesuatu yang biasa saja.
Shin Tae Yong sendiri seperti yang diketahui sukses mengantarkan Timnas Indonesia lolos untuk pertama kalinya ke babak 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Sementara itu bersama Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Tong membawa Timnas Indonesia berada di posisi keempat dan hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024 sebelum kalah dari Guinea pada babak play-off.
BACA JUGA:Kelas Abangkuh! PSSI dan KNVB Lakukan Kerjasama!
Fakhri Husaini Terhadap Shin Tae Yong
Disisi lain, Fakhri Husaini menilai bahwa prestasi yang diberikan mantan pelatih Korea Selatan tersebut sebenarnya sudah pernah dicapai oleh Timnas Indonesia di era sebelumnya.
"Prestasi ini kan pernah dicapai oleh pelatih-pelatih sebelumnya," kata Fakhri Husaini dari akun YouTube Sportify Indonesia pada Rabu (15/5/2024).
Sebagai contoh, mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 ini mengatakan Timnas Indonesia sudah pernah bermain di Piala Asia edisi 2007, 2004, 2000, dan 1996.
"Lolos kita ke Piala Asia, kita sudah lolos beberapa kali juga. Ada catatan sejarahnya. Pelatih lokal dan pemain lokal. Dan Kita bisa lolos ke Piala Asia," kata Fakhri Husaini.
Fakhri Husaini juga membandingkan prestasi Timnas Indonesia U-23 yang menjadi debutan di Piala Asia U-23. Menurutnya, hal tersebut juga sudah pernah dilakukan sebelumnya.
"Sama seperti sekarang ini, tim U-23 kita lolos ke delapan besar. U-16 juga sebelumnya pernah juga di 8 besar, kami kalah di babak 8 besar itu lawan Australia. Saya pelatihnya," kata Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.
Di tim Shin Tae Yong kemarin, Fakhri Husaini juga menyebutkan terdapat beberapa eberapa pemain yang merupakan anak asuhnya saat masih menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16. diantaranya Komang Teguh, Ernando Ari, Fajar Fathur Rahman, dan Bagas Kaffa.
Menurut Fakhri Husaini Indonesia tidak akan pernah kehilangan pemain-pemain yang berpotensial. Namun, dia mengungkapkan para pemain ini perlu mendapat pembinaan yang berkelanjutan.
"Poin yang bisa ditangkap dari sini bahwa kalau proses pembinaan yang berkelanjutan yang disampaikan [Luis] Milla waktu itu bisa dilakukan baik oleh PSSI kita sudah punya stok pemain-pemain potensial ini," kata Fakhri Husaini.