Salah satu kesalahan umum pasangan baru adalah tidak memisahkan pengeluaran pribadi dan pengeluaran rumah tangga. Padahal penting untuk tetap punya ruang personal dalam mengatur uang. Misalnya budget hobi, belanja kecil, atau self reward.
Ketika kamu punya ruang finansial pribadi, hubungan biasanya lebih sehat. Kamu tidak merasa dikontrol dan tidak memberi tekanan berlebihan pada pasangan.
5. Bicara serius soal tujuan jangka panjang
Setiap pasangan punya tujuan berbeda. Ada yang ingin cepat punya rumah. Ada yang ingin fokus menabung dulu. Ada pula yang memprioritaskan karier atau usaha. Semua pilihan sah selama kamu dan pasangan menyepakatinya.
Tujuan jangka panjang membantu kamu mengalokasikan uang dengan lebih jelas. Kalau tujuannya punya rumah, mungkin kamu bisa mulai menyiapkan DP pelan pelan. Kalau mau menabung untuk pendidikan anak, kamu bisa cari instrumen keuangan yang sesuai.
6. Evaluasi stabilitas pendapatan dan rencana karier
Kesiapan finansial bukan hanya soal berapa banyak uang yang kamu punya. Lebih penting adalah stabilitas pendapatan. Apakah pekerjaanmu aman. Apakah pasanganmu punya rencana karier yang terarah.
Banyak pasangan mulai mendiskusikan apakah salah satu dari kalian akan pindah kota, ganti karier, atau melanjutkan pendidikan. Semua ini memengaruhi kondisi finansial dalam beberapa tahun pertama pernikahan.
7. Menilai prioritas pengeluaran setelah menikah
Setelah menikah, ada banyak pengeluaran yang muncul. Mulai dari kebutuhan rumah, perabot, hingga kemungkinan biaya keluarga besar. Kamu dan pasangan perlu menyusun daftar prioritas agar tidak merasa overwhelmed.
Misalnya kamu bisa membuat tiga kategori:
- Kebutuhan wajib
- Kebutuhan penting
- Keinginan tambahan
Dengan struktur ini, kamu bisa lebih mudah mengendalikan pengeluaran dan tidak merasa kehilangan arah.
8. Arahkan langkahmu dengan tabungan
Kalau kamu ingin menyiapkan bekal finansial yang lebih rapi sebelum menikah, kamu bisa mulai dengan produk tabungan di neobank.
Tabungan digital memberimu kemudahan memisahkan pos keuangan, membuat kategori khusus seperti dana menikah atau dana darurat, dan memantau progres dengan praktis.
Dengan tabungan digital yang lebih terstruktur, perjalanan menuju pernikahan bisa berjalan santai tapi tetap terkontrol. Gunakan Tabungan NOW di neobank dari Bank Neo Commerce dengan bunga kompetitif dan cair harian.
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)