Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

Kamis 18-12-2025,07:44 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Jakarta (15/12), PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan resmi menggelar Apel Terpadu Jasa Marga Siaga Operasional Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru 2025/2026) sebagai tanda dimulainya program pelayanan bagi pengguna jalan tol selama periode libur panjang akhir tahun. Acara tersebut berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Senin (15/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, Direktur Operasi dan Layanan Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza Febriano, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, dan Direktur Human Capital & Transformasi Yoga Tri Anggoro dan Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, beserta jajaran Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga dan Jasa Raharja. Acara ini dimulai dengan Apel Terpadu dan dilanjutkan pengecekan armada operasional sebagai tanda kesiapan menyambut Libur Nataru 2025/2026.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengatakan moda transportasi darat melalui jalan tol masih menjadi favorit bagi masyarakat untuk melakukan mobilitas. Sehingga momen ini menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi Jasa Marga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Pelaksanaan apel terpadu hari ini menegaskan betapa pentingnya kolaborasi dalam menjalankan tugas kita. Pertama, apel ini mengingatkan bahwa tugas yang kita emban adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Kedua, pelaksanaan tugas ini merupakan wujud kebanggaan, karena tidak semua pihak mendapatkan kepercayaan untuk melayani masyarakat. Ketiga, selain kewajiban dan kebanggaan, pelaksanaan tugas ini juga merupakan kehormatan, kehormatan untuk bertugas secara profesional dan memastikan kehadiran negara dirasakan oleh masyarakat, terutama mengingat jalan tol menjadi salah satu prioritas layanan selama masa Nataru. Oleh karena itu, kita harus melaksanakan tugas dengan baik dan konsisten sesuai harapan," ujar Rivan.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan Aan Suhanan menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder khususnya Jasa Marga atas sinergitas yang baik dalam persiapan operasional Nataru 2025/2026. Aan menilai ada dua isu penting dalam operasional Nataru kali ini yaitu peningkatan pergerakan masyarakat khususnya pada moda transportasi darat dan isu cuaca yang diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama Desember-Januari. Aan optimis semua tantangan yang ada di depan mata dapat dilalui melalui kerja sama yang baik antar stakeholder.

“Saya mengapresiasi kesiapan Jasa Marga dan seluruh stakeholder terkait. Kolaborasi ini menjadi modal penting agar operasi Nataru dapat berjalan aman dan tertib,” kata Aan.

Senada dengan Aan, Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho juga mengapresiasi Jasa Marga atas kolaborasi, koordinasi, dan sinergitas yang optimal sebagai kunci keberhasilan kesiapan yang matang dalam menghadapi operasional Nataru 2025/2026.

"Tentunya ini apel yang sangat luar biasa dan saya sampaikan terima kasih kepada Pak Dirut Jasa Marga, kesiapan daripada stakeholder dan para pemangku kepentingan lainnya. Hari ini cukup istimewa semua pasukan, semua peralatan yang berada di jalan tol dihadirkan semuanya. Ini menandakan bahwa kita semua tentunya kompak untuk mempersiapkan operasi Natal dan Tahun Baru. Serta yang paling terpenting dari operasi Natal dan Tahun Baru adalah memastikan bahwa negara hadir secara bersama-sama menjamin rasa aman kepada seluruh warga negara, termasuk juga menjamin dan mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar," ungkap Agus.

Kesiapan Pelayanan Operasional Jasa Marga Siaga Nataru 2025/2026

Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan kesiapan operasional seluruh jaringan jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group melalui rangkaian langkah strategis yang menitikberatkan pada tiga pilar layanan: keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan. Persiapan ini dirancang untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan akhir tahun dengan aman, tenang, dan berkeselamatan.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menjelaskan kesiapan Jasa Marga Group dalam menghadapi lonjakan lalu lintas pada Libur Nataru 2025/2026.

“Pada momen Libur Nataru 2025/2026 ini, Jasa Marga berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kinerja terbaik dengan mengedepankan service excellent kepada masyarakat. Konsistensi dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di setiap titik hingga optimalisasi teknologi dan pengoperasian ruas tol secara fungsional yang menjadi kunci untuk menjaga kelancaran, kenyamanan dan keselamatan perjalanan pengguna jalan,” ujar Rivan.

Jasa Marga memproyeksikan bahwa total volume kendaraan di empat Gerbang Tol (GT), di antaranya GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa mengalami lonjakan pada periode Libur Nataru 2025/2026, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,9 juta kendaraan selama periode H-7 s.d H+3 (18 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026), naik 0,9% dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,8 juta selama periode H-7 s.d H+3, naik 1,9% dibanding tahun sebelumnya.

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 (H-5 Libur Natal) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 197.948 kendaraan, naik 1% dari tahun lalu, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Libur Tahun Baru) diperkirakan mencapai 196.616 kendaraan, meningkat 1% dari tahun lalu.

Dari sisi keselamatan, Jasa Marga menyiagakan kendaraan layanan seperti derek dan crane untuk mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal. Integrasi teknologi juga diperkuat dengan 36 unit CCTV deteksi insiden untuk mempercepat respons terhadap insiden dan Early Warning System Genangan Air di 14 titik rawan genangan untuk memberikan informasi dini tentang ketinggian permukaan air di suatu wilayah yang terkoneksi dengan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dan Dynamic Message Sign meminimalkan dampak pada arus lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada dalam kondisi prima. Jasa Marga juga menyiapkan tim siaga longsor dan genangan sebanyak 77 tim serta 209 unit pompa untuk meminimalkan dampak cuaca buruk terhadap arus lalu lintas.

Kategori :