“Kami ingin perizinan berjalan tertib, transparan, dan akuntabel, tanpa harus selalu berakhir pada penindakan,” imbuhnya.
Tina menambahkan, kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri atas tim pengawasan penyelenggaraan perizinan dari Inspektorat, Kepolisian, dan Kejaksaan, pelaku usaha, kepala perangkat daerah terkait, serta ASN Inspektorat Kota Pontianak.
BACA JUGA:Wali Kota Pontianak Paparkan Masterplan Kependudukan hingga 2045
“Terima kasih banyak kepada Bapak Sekda, narasumber Brigjen TNI Fahri Amran dan Suarto dari Bappenas, serta semua yang hadir,” pungkasnya.