PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Turnamen Biliar Yuliansyah Cup sukses menarik perhatian pecinta olahraga biliar di Kalimantan Barat. Ajang bergengsi ini diikuti lebih dari 120 hingga 160 peserta dari berbagai daerah dan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah, menjadikannya salah satu turnamen biliar terbesar di Kalbar tahun ini.
Ketua Panitia Yuliansyah Cup, Aditya, menjelaskan bahwa turnamen ini memang dirancang terbuka untuk umum dengan fokus utama pada nomor bola sembilan, kategori yang saat ini paling diminati dalam dunia biliar.
“Peserta yang mendaftar kurang lebih seratus enam puluhan. Konsep utama turnamen ini bukan hanya soal hadiah besar, tetapi juga untuk mencari dan melahirkan bibit-bibit muda atlet biliar Kalimantan Barat,” ujar Aditya pada Senin, 15 Desember 2025.
BACA JUGA:Yuliansyah Cup 2025, Turnamen Biliar Berhadiah Ratusan Juta Rupiah di Pontianak
Ia berharap, melalui turnamen dengan atmosfer kompetisi tinggi dan hadiah besar ini, akan lahir atlet-atlet muda potensial sebagai penerus atlet senior Kalbar yang sebelumnya kerap menorehkan prestasi di PON maupun Kejuaraan Nasional.
“Semoga dari ajang ini muncul atlet-atlet baru yang bisa menjadi kebanggaan Kalimantan Barat ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris POBSI Kalimantan Barat, Rusdy, mengatakan bahwa besarnya total hadiah menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta. Turnamen ini dibuka secara luas karena total hadiah mencapai lebih dari Rp100 juta, sehingga antusiasme atlet sangat tinggi.
BACA JUGA:Forkopimda Pontianak Gelar Rakor Pengamanan Nataru 2026
“Peserta tercatat sekitar 120 atlet. Sistem pertandingan memungkinkan persaingan ketat hingga babak akhir, dan ini sangat baik untuk pembinaan mental bertanding,” jelas Rusdy.
Rusdy juga menilai perkembangan olahraga biliar di Kalimantan Barat sangat pesat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya rumah biliar yang telah memenuhi standar nasional, sehingga mampu menggelar pertandingan berskala nasional bahkan Asia.
Turnamen ini turut melahirkan sorotan pada atlet-atlet muda berprestasi, salah satunya Firdis, atlet berusia 14 tahun yang sebelumnya meraih runner-up Open Junior di Batu, Malang. Ia disebut sebagai salah satu calon atlet andalan Kalbar di masa depan.
BACA JUGA:Ranperda Digitalisasi Pajak Daerah Dorong Optimalisasi PAD Kota Pontianak
“Ajang seperti ini sangat penting untuk memperkuat regenerasi atlet. Dengan hadiah besar dan persaingan ketat, mental juara atlet akan terbentuk,” ujarnya.
Melalui Yuliansyah Cup, POBSI Kalbar berharap pemerintah daerah ke depan dapat memberikan dukungan lebih, termasuk penyediaan sentra latihan khusus, agar pembinaan atlet tidak hanya bergantung pada rumah-rumah biliar komersial.