PONTIANAKINFO.DISWAY.COM - Klub raksasa Prancis, yaitu Paris Saint Germain gagal menuju final, lantaran tidak ada satu gol pun tercipta di ke gawang Borussia Dortmund pada leg kedua semifinal Liga Champions.
BACA JUGA:Erick Thohir Effect! Laga Play-Off Indonesia Melawan Guinea Bisa Disiarkan TV Nasional
Apes Lagi di Liga Champions
Setelah kalah 0-1 pada pertemuan pertama di markas Dortmund pekan lalu, PSG kini kembali merasakan kekalahan dengan skor yang sama saat menjadi tuan rumah di Parc des Princes, Paris, Rabu (8/5) dini hari WIB.
Alhasil, PSG kalah melawan Dortmund dengan agregat 0-2.
"Menurut saya kami pantas memenangi pertandingan. Kami menciptakan 31 tembakan ke gawang, membentur mistar gawang sebanyak empat kali. Dalam dua pertandingan, kami membentur mistar sebanyak enam kali, tetapi kami tidak mencetak gol. Sepak bola terkadang sangat tidak adil. Selamat kepada Dortmund. Saya harap mereka bisa memenangi final," ucap Pelatih PSG Luis Enrique kepada TNT Sports.
“Saya jarang berbicara dengan pemain saya setelah pertandingan, tetapi malam ini saya membuat pengecualian. Saya berbicara dengan mereka satu per satu. Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menang, tetapi juga bagaimana cara kalah."
“Saya puas dengan usaha para pemain. Mereka melakukan apa yang saya minta. Saya menyukai semangat yang mereka tunjukkan. Jika ada sesuatu yang perlu dicela, itu adalah keberuntungan kami," ucap Mantan pelatih Spanyol itu.
Disisi lain pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic menilai timnya memang pantas mencapai final Liga Champions yang akan digelar di Wembley, 2 Juni nanti.
"Ini memang hampir tidak nyata. Namun, saya pikir secara keseluruhan kami pantas mencapai final. Kami datang ke sini untuk menghadapi tim yang memiliki banyak kualitas. Kemenangan ini berkat kerja sama tim dan sedikit keberuntungan juga. Saya sangat bangga dengan tim saya, staf saya, dan seluruh klub," ucapnya.
“Mereka (PSG) kalah di leg pertama, jadi, wajar mereka memiliki kepercayaan diri menjelang pertandingan kedua. Jika kami memainkan pertandingan ini sepuluh kali lagi, kami mungkin tidak akan menang.”
“Sekarang kegembiraan menjadi perasaan utama. Ada alasan kenapa kami pantas merayakan kemenangan ini sejenak," ucapnya.
BACA JUGA:Manchester City Gagalkan Girona Main di Liga Champions!
Gagal Raih Treble