Kunjungi Kubu Raya, Menko Pangan Zulhas Mantapkan Program Nasional Makan Bergizi

Senin 24-11-2025,10:39 WIB
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa program makan bergizi bukan sekadar bantuan sosial, melainkan langkah strategis mencetak generasi Indonesia yang kuat, sehat, dan cerdas. Penegasan itu dengan lantang disampaikan Menko Zulkifli dalam kunjungan kerjanya di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Minggu, 23 November 2025. Pertemuan Menko Pangan dengan para pemangku kebijakan daerah menjadi forum silaturahmi sekaligus pemantapan program strategis nasional di bidang pangan. Menteri Zulkifli menyoroti pentingnya pemenuhan pangan bergizi sebagai investasi jangka panjang bangsa.

“Makan bergizi itu bukan sekadar bantuan. Ini kebijakan besar untuk mencetak anak-anak Indonesia yang kuat fisiknya dan cerdas pikirannya,” ujar Menteri Zulhas, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan pemerintah tengah berpacu memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan target besar pada 2026. Program makan bergizi diproyeksikan menyasar 82,9 juta penerima manfaat, sehingga memerlukan pasokan protein dan bahan pangan dalam jumlah masif, mulai dari telur, ayam, ikan, sayur, buah, hingga beras. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah mulai memperkuat produksi pangan nasional melalui pembangunan dua ribu desa nelayan, 20 ribu tambak ikan, serta 500 tambak di setiap kabupaten. 

BACA JUGA:Kunjungi Kubu Raya, Menko Pangan Zulhas Mantapkan Program Nasional Makan Bergizi

“Langkah ini dilakukan untuk memastikan terpenuhinya 90 juta paket makanan bergizi bagi masyarakat Indonesia tahun depan,” ujarnya.

Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Menurutnya, kehadiran Menko bukan hanya bagian dari pemantauan kebijakan pusat, tetapi juga menandai keterlibatan langsung dalam memantau pembangunan daerah.

“Beliau sangat mendukung percepatan pembangunan kita. Bahkan beberapa proposal sudah kita sampaikan langsung kepada beliau,” kata Sujiwo.

BACA JUGA:Resmikan Anggota BPD, Wakil Bupati Kubu Raya Ingatkan Anggaran Tepat Sasaran

Sujiwo mengatakan capaian pembangunan Kubu Raya selama ini adalah hasil kolaborasi lintas warna politik. Ia mencontohkan bagaimana sejumlah tokoh DPR RI dari PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, hingga PAN turut membantu memperjuangkan berbagai program pembangunan bagi masyarakat Kubu Raya.

“Kita harus bisa menghargai semua warna. Kalau hanya terpaku pada satu warna, pembangunan pasti susah. Jabatan saya jabatan politik, dan yang membantu kita juga orang-orang politik dari warna yang berbeda,” tuturnya.

Di tengah tantangan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp334 miliar, Sujiwo memastikan kondisi fiskal daerah tetap terjaga dan pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan. Ia menegaskan bahwa Kubu Raya tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan kementerian, lembaga nasional, dan para anggota DPR RI.

BACA JUGA:Optimalkan Parit Kawasan Kantor Bupati Kubu Raya, Sujiwo Tebar Ribuan Bibit Ikan

“Semua ini adalah doa masyarakat, kerja seluruh jajaran, dan bantuan pemerintah pusat. Kolaborasi itulah yang membuat pembangunan tetap berjalan meski kondisi fiskal berat,” tegasnya.

Kunjungan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain memantapkan komitmen pemenuhan pangan bergizi bagi jutaan masyarakat, pertemuan juga memperkokoh arah percepatan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya yang terus melaju meski dihadapkan pada tantangan fiskal nasional. 

Kategori :