PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Senin, 10 November hingga Rabu, 12 November 2025 dengan potensi hujan sedang hingga sangat lebat di sejumlah kabupaten dan kota.
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis BMKG Kalbar pada Senin, 10 November 2025 pukul 07.35 WIB, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat. Pada Senin, 10 November 2025, hujan diperkirakan terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sekadau, serta Kota Pontianak dan Singkawang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 10–12 November 2025
Selain itu, wilayah Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, dan Sintang masuk dalam kategori SIAGA karena berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air di daerah rawan.
Sementara pada Selasa, 11 November 2025, hujan berpotensi terjadi di Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sanggau, dan Sintang. Meski intensitasnya diperkirakan tidak seekstrem hari sebelumnya, BMKG tetap meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem lokal seperti hujan disertai petir.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 10–16 November 2025
Kemudian pada Rabu, 12 November 2025, potensi hujan sedang hingga lebat meluas ke hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat. Daerah yang berpotensi diguyur hujan meliputi Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Singkawang, Pontianak, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Dalam laporan tersebut, BMKG juga mencatat tidak ada potensi angin kencang selama periode peringatan dini ini. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG seperti situs web dan media sosial @bmkg_kalbar.