Bangunan Ruko di Pontianak Ambruk, Wako Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Rumah Kosong

Jumat 07-11-2025,10:47 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Dua unit bangunan ruko di Jalan Indragiri Barat atau tepat di belakang Warung Kopi Suka Hati, Jalan Tanjungpura, ambruk sekitar pukul 08.45 WIB pada Jumat, 7 November 2025. Penyebabnya diduga karena sebagian material bangunan dicuri.

Mendapat laporan warga, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung meninjau lokasi ruko yang ambruk. Ia juga sempat berbincang dengan penjaga malam dan sejumlah warga sekitar untuk mendapatkan informasi terkait kronologi kejadian tersebut.

Menurut Edi, dari keterangan warga, ambruknya bangunan disebabkan karena pencurian bahan bangunan seperti kayu dan papan penyangga.

BACA JUGA:Gracella Candra, Juara Internasional Asal Pontianak Siap Tampil di Wajah Pesona Indonesia 2025

“Dari keterangan warga setempat, ini merupakan pencurian bahan bangunan di ruko tersebut sehingga menyebabkan ambruk,” ujarnya usai meninjau lokasi.

Akhir-akhir ini marak terjadinya pencurian material di bangunan-bangunan kosong. Oleh sebab itu, ia meminta warga ikut mengawasi apabila ada orang tak dikenal masuk ke bangunan kosong karena dikuatirkan orang tersebut hendak mencuri kayu atau material bangunan sehingga dapat menyebabkan bangunan roboh.

“Jadi rumah-rumah kosong di Kota Pontianak ini harus dijaga dan diawasi, karena kayu-kayunya diambil sehingga menyebabkan bangunan roboh,” ungkap Edi.

BACA JUGA:Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Lepas Kontingen Pesparani Katolik Kota Pontianak 2025

Edi menambahkan, kasus serupa juga terjadi di beberapa lokasi lain, termasuk bangunan kantor pos yang papan-papannya ikut dicuri. Ia mengimbau warga yang memiliki rumah atau ruko kosong agar lebih waspada terhadap tindak pencurian material bangunan.

“Bagi warga yang memiliki bangunan kosong supaya dijaga dan rutin dicek. Jangan sampai dibiarkan, karena kalau materialnya diambil, bangunannya bisa roboh,” pesannya.

Sementara itu, Hujir, penjaga malam di kawasan ruko yang roboh, menerangkan pencurian material sudah berlangsung cukup lama sebelum bangunan akhirnya ambruk.

BACA JUGA:Pemkot Pontianak Genjot PAD Lewat Digitalisasi Layanan Publik

“Kayunya diambil, setiap hari diambil sedikit-sedikit, lama-lama habis. Jadi akhirnya roboh. Tadi pun sempat ada yang masih mengambil, tapi langsung lari,” terangnya.

Ia menyebut, para pelaku yang mengambil kayu berasal dari orang berbeda-beda dan biasanya beraksi pada malam hari. 

Kategori :