BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 6–8 November 2025

Kamis 06-11-2025,08:50 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berlaku mulai Kamis, 6 November hingga Sabtu, 8 November 2025. Berdasarkan pembaruan data BMKG Kalbar pada Kamis, 6 November 2025 pukul 07.35 WIB, sejumlah wilayah di Kalbar diperkirakan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sementara potensi angin kencang masih nihil di seluruh wilayah.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 6–12 November 2025

Prakiraan Cuaca Kamis, 6 November 2025

Pada hari pertama, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di banyak wilayah. BMKG mencatat kabupaten yang berstatus waspada meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Kondisi ini menandakan sebagian besar Kalimantan Barat akan mengalami peningkatan curah hujan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan jalan licin.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 5–7 November 2025

Prakiraan Cuaca Jumat, 7 November 2025

Memasuki hari kedua, potensi hujan masih berlanjut di sebagian wilayah Kalbar. Berdasarkan data BMKG, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Meski cakupan wilayahnya lebih terbatas dibandingkan hari sebelumnya, masyarakat tetap diingatkan untuk berhati-hati terhadap kemungkinan hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat yang dapat mengganggu aktivitas harian.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 5–11 November 2025

Prakiraan Cuaca Sabtu, 8 November 2025

Pada akhir periode, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang. BMKG menyebut, kondisi cuaca yang terjadi merupakan bagian dari dinamika atmosfer di wilayah Kalimantan Barat menjelang puncak musim hujan yang diprakirakan berlangsung pada November hingga Februari mendatang.

Selama tiga hari ke depan, BMKG menegaskan bahwa tidak ada wilayah yang terpantau berpotensi mengalami angin kencang. Masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG Kalimantan Barat di situs kalbar.bmkg.go.id serta media sosial @bmkg_kalbar, guna mengantisipasi perubahan kondisi cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kategori :