PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan potensi hujan harian untuk wilayah Kalimantan Barat periode Kamis, 6 November 2025 hingga Rabu, 12 November 2025. Berdasarkan pembaruan data BMKG pada Rabu, 5 November 2025 pukul 20.20 WIB, sebagian besar wilayah Kalbar akan masih didominasi hujan ringan hingga sedang, terutama di kawasan pesisir dan bagian selatan provinsi.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 5–7 November 2025
Pola Hujan Ringan di Awal Periode
Pada 6 hingga 8 November 2025, hujan ringan dengan intensitas 0,5–20 mm per hari diprakirakan terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota, termasuk Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Singkawang, Sambas, dan Sekadau. Sementara Kabupaten Ketapang, Bengkayang, dan Landak menunjukkan potensi hujan sedang di beberapa titik dengan curah mencapai 20–50 mm per hari.
Kondisi cuaca ini menunjukkan bahwa wilayah Kalimantan Barat masih berada pada masa peralihan menuju puncak musim hujan, dengan kelembapan udara yang cukup tinggi dan potensi pembentukan awan hujan di siang hingga sore hari.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 5–11 November 2025
Akhir Pekan Didominasi Hujan Sedang
Memasuki 9 hingga 12 November 2025, BMKG memprediksi peningkatan intensitas hujan di sejumlah daerah bagian barat dan selatan. Berdasarkan peta prakiraan, tampak warna kuning dan hijau mendominasi wilayah seperti Ketapang, Kayong Utara, dan Melawi, menandakan adanya hujan sedang yang dapat berlangsung lebih merata.
Sementara itu, sebagian besar wilayah Kalbar bagian tengah seperti Sanggau, Sintang, dan Sekadau diperkirakan tetap mengalami hujan ringan. Cuaca berawan juga masih mungkin terjadi di beberapa waktu, terutama pada malam hari.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Waspada Puncak Musim Hujan November 2025 hingga Februari 2026
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air dan jalan licin, terutama bagi pengguna jalan di wilayah pesisir dan dataran rendah. Masyarakat juga disarankan untuk memperbarui informasi cuaca harian melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi potensi perubahan cuaca yang bersifat lokal.