Reza Alfin Fighter Asal Sintang TKO Petarung Malaysia di Borneo Combat Championship Pontianak

Senin 20-10-2025,02:27 WIB
Reporter : Epry Barage
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Ajang Borneo Combat Championship (BCC) yang digelar di GOR Terpadu Pontianak pada Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi saksi kemenangan membanggakan bagi Reza Alfin, fighter asal Sintang, Kalimantan Barat, yang sukses menumbangkan petarung asal Malaysia, Dhia Danish, lewat kemenangan TKO.

Pertarungan yang mempertemukan dua petarung dari negara berbeda ini berlangsung intens dan penuh tensi sejak awal ronde. Dengan teknik dan kontrol tempo yang solid, Reza berhasil mengakhiri pertandingan secara meyakinkan dan mengibarkan semangat Indonesia di atas ring.

“Pertandingan hari ini menurut saya luar biasa, karena ini fight internasional dan membawa nama Indonesia di kancah internasional. Ini menjadi modal pengalaman untuk ke depannya. Insyaallah saya akan terus berproses agar lebih baik dan meng-upgrade kemampuan,” ujar Reza Alfin kepada Pontianak Disway.

BACA JUGA:Prince Nendi Tumbangkan King Cogan di Borneo Combat Championship Pontianak

Petarung yang dikenal aktif di berbagai cabang bela diri ini juga mengungkapkan proses panjang di balik penampilannya yang mengesankan.

“Saya sudah lama latihan, karena saya membawahi combat sport yaitu cabang tinju dan muaythai. Jadi, saya selang-seling ikut event apapun selama itu untuk prestasi. Saya akan terus tampil,” jelasnya.

Sebagai putra daerah, Reza juga memiliki misi besar untuk mengembangkan dunia bela diri di kampung halamannya.

BACA JUGA:Ical Lele Taklukan Dedy Ban Dalam 1 Ronde di Borneo Combat Championship

“Di Sintang, kami punya komunitas Sakatiga Sport Fight, dan kami sudah mulai melakukan pembibitan sejak usia dini. Harapan saya, sebagai putra Sintang, saya bisa jadi jalan perintis buat adik-adik saya — agar mereka bisa lebih hebat dari saya,” ucapnya.

Selain itu, Reza juga berharap dukungan dari pemerintah daerah agar pembinaan atlet di Sintang bisa berjalan lebih maksimal.

“Saya berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi kami lebih baik lagi, karena saat ini fasilitas masih sangat minim. Kami hanya bermodalkan kemampuan dan semangat untuk terus melatih adik-adik,” tambahnya.

Kategori :