Festival Barongsai Tradisional Kalbar 2025 Meriahkan Pekan Kebudayaan Daerah Singkawang

Minggu 12-10-2025,17:08 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG - Warna-warni barongsai dan dentuman tambur menggema di Gedung Serba Guna STIE Mulia, Kota Singkawang pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Suasana penuh semangat itu menandai pembukaan Festival Barongsai Tradisional se-Kalimantan Barat oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober 2025.

Festival ini menjadi salah satu agenda utama Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kota Singkawang 2025, yang menampilkan sebanyak 12 tim dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Setiap tim memperlihatkan kebolehan, kekompakan, serta semangat pelestarian budaya dalam seni barongsai tradisional yang sarat makna.

Wakil Wali Kota Muhammadin mengatakan bahwa festival barongsai merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan toleransi di Kota Singkawang.

BACA JUGA:Wali Kota Singkawang Hadiri Rakornas TPAKD 2025, Dukung Pemerataan Akses Keuangan Daerah

“Festival barongsai ini kita jadikan salah satu cara untuk mempromosikan Singkawang sebagai kota seribu kelenteng, kota tertoleran, dan kota yang kaya akan keberagaman budaya,” ujarnya.

Tak hanya menjadi hiburan, Muhammadin menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Singkawang, yang mengangkat tema kemajuan melalui nilai-nilai kebudayaan.

“Kegiatan ini kita tujukan untuk menyampaikan pesan dan harapan di Hari Jadi Pemkot Singkawang ke-24, yakni menjadikan kebudayaan sebagai alat untuk memajukan daerah kita,” katanya.

BACA JUGA:Expo Agro Eduwisata Nyarumkop Dorong Pengembangan Wisata Edukatif di Singkawang

Ia menilai, ajang seperti ini mampu mempererat silaturahmi antar-daerah dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan peserta.

“Interaksi yang terjalin di sini memperlihatkan nilai-nilai sportivitas yang bukan hanya melahirkan persahabatan, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Muhammadin.

Dari sisi ekonomi, kegiatan ini juga diyakini membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM.

BACA JUGA:Meriahkan Hari Kebudayaan Nasional, Singkawang Gelar Pekan Kebudayaan Daerah 2025

“Kehadiran peserta dari berbagai daerah di Kalbar tentu memberikan dampak pada PAD kita, serta menggairahkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah, Muhammadin berharap agar tim Singkawang dapat tampil sebagai juara pertama pada ajang kali ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, menyebutkan bahwa gerakan barongsai tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga sarat pesan budaya.

Kategori :