Selain itu, Pj Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Barri juga hadir dalam acara nobar tersebut bersama dengan istrinya.
Harisson dan Windy terlihat memakai kaos Timnas Indonesia. Mo hammad Barri beserta pasangannya terlihat memakai baju tim nasional Indonesia.
Acara nobar menjadi agak gaduh karena disertai dengan suara drum dari para pendukung fanatik yang sebenarnya tidak diizinkan masuk oleh petugas.
Saat laga, ratusan suporter juga tampak bernyanyi yel-yel dan membakar flare.
Namun akibat kekalahan timnas itu, mereka meluapkan kekecewaan mereka dan melemparkan flare ke tengah kerumunan.
Para supoter itu tampaknya tidak peduli siapa yang bermain, karena usia di bawah 19 remaja turut ikut keramaian di depan Kantor Gubernur.
Aksi suporter yang membakar flare dan melemparkannya ke tengah lapang itu sendiri tersebut mendapatkan kritikan dari warga Pontianak umum lain yang lebih tertib.